Sejumlah massa saat melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar India, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/3). Pada aksinya mereka mengutuk aksi kekerasan terhadap umat Islam di India. Selain itu, mereka juga mengecam Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat yang membatalkan secara sepihak pertemuan dengan MUI yang akan membahas konflik antara umat Muslim dan Hindu di timur New Delhi. Republika/Putra M. Akbar

India dan Gerakan Kebangkitan Islam Era Modern

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nashih Narullah* “Sesungguhnya Allah SWT akan membangkitkan bagi umat ini pada setiap pengujung seratus tahun orang yang akan memperbarui (tajdid) agama.”(HR Dawud dari Abu Hurairah RA)Terlepas dari siasat kecurigaan dan bahkan marginalisasi umat Islam belakangan ini di beberapa level yang diterapkan pemerintah India di bawah kepemimpinan Narendra Damodardas Modi dari partai nasionalis, Partai Bharatiya Janata, namun ada satu...

Sebanyak 14 senator AS menyetujui India masuk daftar negara bermasalah toleransi. Bendera India (Ilustrasi).

14 Senator AS Dukung India Masuk Negara Bermasalah Toleransi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Sebanyak 14 Senator Amerika Serikat (AS) melayangkan surat kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo agar melaksanakan rekomendasi komisi federal terkait India.  Komisi federal itu diketahui meminta pemerintah memasukkan India ke dalam daftar Negara Kepedulian Khusus (CPC), istilah resmi Pemerintah AS untuk negara-negara pelanggar kebebasan beragama terburuk di dunia. Surat bipartisan yang ditandatangani 10 senator Republik dan...