
Sabtu , 14 Nov 2020, 21:16 WIB
HNW: Mereka yang Salah Mengartikan Islam Perlu Dituntun

Jumat , 13 Nov 2020, 12:40 WIB
Kepala Kebijakan Pertahanan Pilihan Trump Islamofobia

Kamis , 12 Nov 2020, 16:09 WIB
Pasangan Anti-Islam Serang Keluarga Muslim di Queens

Kamis , 12 Nov 2020, 06:49 WIB
Cara Cerdas Umat Islam Hadapi Sikap Islamophobia di Barat

Jumat , 06 Nov 2020, 05:53 WIB
India dan Gerakan Kebangkitan Islam Era Modern

Jumat , 06 Nov 2020, 04:01 WIB
Prancis akan Kirim Utusan ke Negara Berpenduduk Muslim

Kamis , 29 Oct 2020, 07:08 WIB
PM Pakistan Ajak Negara Muslim Bersatu Hadapi Islamofobia

Senin , 26 Oct 2020, 22:59 WIB
Turki Klaim Eropa Tempat Berbahaya Bagi Muslim, Benarkah?

Senin , 26 Oct 2020, 18:56 WIB
Bantah Mundur dari Timnas Prancis, Pogba: Berita Bohong

Senin , 26 Oct 2020, 05:35 WIB
Negara yang Mengecam Publikasi Hina Nabi Muhammad Bertambah

Senin , 26 Oct 2020, 05:07 WIB
Saat Negara-Negara Arab Kutuk Serangan Macron Atas Islam

Senin , 21 Sep 2020, 13:29 WIB
Pekerja Muslim Menangkan Tuntutan Atas Diskriminasi Agama

Dubes Jerman: Islam Indonesia Mampu Kikis Islamofobia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arief Hafaz Oegroseno, mengatakan Islam moderat khas Indonesia agar terus dipromosikan menjadi arus utama di dunia. Sehingga, dapat mengikis Islamofobia di berbagai belahan dunia, termasuk di Eropa. Dalam Pengajian Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah daring, Jumat malam, Hafaz mengatakan dunia lebih banyak mengenal Islam yang menonjol karena radikalisme dan antidemokrasi yang banyak terjadi di...

Kamis , 19 Mar 2020, 14:02 WIB
Hina Islam, Guru di Inggris Dilarang Mengajar Seumur Hidup

Sabtu , 07 Dec 2019, 06:06 WIB
Penganiaya Wanita Hamil Berjilbab di Sydney Tak Mau Didampingi Pengacara
Sabtu , 09 Nov 2019, 10:00 WIB
Jihad dan Makrifat Santri Orang Jawa

Rabu , 06 Nov 2019, 04:27 WIB
Bumi Pertiwi Syirik: Sanskrit dan Islam Asia Tenggara

Jumat , 01 Nov 2019, 06:17 WIB
Aparat Juga Harus Memahami Pandangan Kritis dan Radikal

Jumat , 01 Nov 2019, 04:33 WIB
Celana Jengki, Agotukung, Jibab, Cadar: Razia Radikalisme?

Kamis , 31 Oct 2019, 05:58 WIB
Imam Bukhari Gagal Paham Bahasa Arab?

Rabu , 30 Oct 2019, 15:39 WIB
Idham Dicecar Soal Radikalisme dan Hubungan Islam-Polisi

Selasa , 29 Oct 2019, 04:33 WIB
Dari ‘Kaphe’ Ke Kafir: Istilah Yang Bikin Heboh dan Radikal?

Sabtu , 26 Oct 2019, 08:24 WIB
Bukti Bacaan Mushaf Usmani dan Shahih Bukhari

Kamis , 17 Oct 2019, 09:52 WIB
Invasi Turki ke Kurdistan: Waspadai ‘Sel Tidur' ISIS

Rabu , 16 Oct 2019, 04:41 WIB
Cermin Kontraksi Sosial: Kolor Ijo dan Cross-Hijaber

MUI: Fenomena Cross-Hijaber Perlu Diwaspadai
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dunia maya sedang ramai fenomena cross-hijaber, yakni pria yang berdandan layaknya wanita berhijab dan bercadar. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan bahwa fenomena cross-hijaber perlu diwaspadai."Fenomena cross-hijaber perlu diwaspadai, apa motif gerakan ini, apakah sekadar mode saja ataukah ada motif lain, misalnya kriminal, teror atau ingin merusak citra hijab itu sendiri," kata Wakil Ketua Umum MUI...

Rabu , 09 Oct 2019, 08:56 WIB
Soal Muslim Uighur, AS Tambah Daftar Hitam Perusahaan Cina

Selasa , 01 Oct 2019, 10:44 WIB
'Mulkahu' atau 'Malikahu' pada Kitab Sahih Bukhari?

Senin , 30 Sep 2019, 10:54 WIB
Kisah Brutalnya Hari Usai G30S PKI di Yogyakarta

Kamis , 26 Sep 2019, 00:22 WIB
OKI Adopsi Rencana Aksi Perangi Islamofobia

Senin , 09 Sep 2019, 12:15 WIB
Perda Pesantren Ditolak, Jabar Buat Pergub

Senin , 09 Sep 2019, 05:03 WIB
Kisah Perantau Muslim Jelang Pemilu Di Norwegia

Ahad , 08 Sep 2019, 12:08 WIB
Kiri-Kanan: Boikot Buku, Anies, Goenawan, Taufiq, & Felix

Ahad , 08 Sep 2019, 05:57 WIB
Istilah 'Islam Radikal' Bermula dari Mana?

Kamis , 05 Sep 2019, 10:46 WIB