![Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Kepala BNPB Doni Monardo memberikan keterangan kepada wartawan tentang perkembangan penanganan COVID-19. (ilustrasi)](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/048790300-1600440495-830-556.jpg)
Senin , 12 Oct 2020, 14:11 WIB
Airlangga: Presiden Peringatkan Jangan Ada Klaster Demo
![Polisi mengamankan seorang pengunjuk rasa saat unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). Aksi yang dikuti ribuan orang dari berbagai elemen mahasiswa dan buruh tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/polisi-mengamankan-seorang-pengunjuk-rasa-saat-unjuk-rasa-menolak_201008193515-820.jpg)
Sabtu , 10 Oct 2020, 05:16 WIB
37 Demonstran UU Ciptaker Reaktif Usai Jalani Rapid Test
![Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat demonstrasi menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Syahrizal Syarif mengatakan peningkatan kasus Covid-19 dari klaster demonstrasi sudah pasti akan terjadi. Ia memperkirakan, akan banyak kasus tanpa gejala atau asimtomatik.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/personel-kepolisian-menembakkan-gas-air-mata-ke-arah-pengunjuk_201009203715-113.jpg)
Jumat , 09 Oct 2020, 20:59 WIB
Epidemiolog: Demonstrasi Bisa Tingkatkan Kasus OTG Covid-19
![Ratusan massa gabungan mahasiswa di Kota Bogor melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang Omnibus Law di depan Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (8/10).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ratusan-massa-gabungan-mahasiswa-di-kota-bogor-melakukan-aksi_201008143703-901.jpg)
Jumat , 09 Oct 2020, 17:44 WIB
Hindari Klaster Demo, Satgas di Bogor Swab Keliling Kampus
![Sejumlah demonstran terlibat bentrok dengan petugas kepolisian saat unjuk rasa di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/063950400-1602164291-830-556.jpg)
Jumat , 09 Oct 2020, 08:02 WIB
Lonjakan Kasus Covid-19 Pascademo Terlihat 2 Pekan Lagi
![Sejumlah massa aksi memperlihatkan poster saat unjuk rasa di Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi yang berakhir ricuh tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja. Republika/Putra M. Akbar](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/011768800-1602164503-830-556.jpg)
Jumat , 09 Oct 2020, 01:10 WIB
Anies Khawatir Muncul Klaster Covid dari Kalangan Pendemo
![Massa membakar motor saat bentrok dengan pihak Kepolisian pada aksi demonstrasi di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (7/10/2020). Aksi tersebut sebagai penolakan RUU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/079998400-1602085845-830-556.jpg)
Kamis , 08 Oct 2020, 13:12 WIB
IDI: Aksi Massa Bisa Picu Peningkatan Kasus Covid-19
![Foto udara ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa NTB Menggugat berunjuk rasa di depan kantor DPRD NTB di Mataram, NTB, Kamis (8/10/2020). Dalam orasinya ribuan pengunjukrasa tersebut menolak disahkannya Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR karena dianggap dapat merugikan para buruh dan dunia pendidikan.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/011360200-1602136425-830-556.jpg)
Kamis , 08 Oct 2020, 13:02 WIB