#myanmar-covid-19

Petugas kesehatan yang mengenakan APD (Alat pelindung diri) bersiap untuk melakukan tes swab COVID-19 di jalan tol Yangon-Mandalay di Yangon, Myanmar, 13 Oktober 2020. Otoritas Yangon mengizinkan truk barang untuk menggunakan jalan tol Yangon-Mandalay, jika pengemudi dan asistennya tes COVID-19 negatif. Myanmar memperpanjang periode penguncian virus korona untuk Yangon, yang merupakan pusat wabah di negara itu, untuk mengekang penyebaran infeksi setelah lonjakan kasus virus korona.

Jumat , 30 Jul 2021, 10:45 WIB

Inggris: Separuh Warga Myanmar Bisa Terinfeksi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Duta Besar Inggris untuk PBB pada Kamis (29/7) memperingatkan bahwa separuh dari 54 juta penduduk Myanmar dapat terinfeksi Covid-19 dalam dua pekan ke depan. Peringatan itu...

Kamis , 29 Jul 2021, 02:32 WIB

Junta Myanmar Sasar Kerja Sama Internasional Atasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Junta Myanmar mencari kerja sama yang lebih besar dengan komunitas internasional untuk mengatasi virus corona di tengah gelombang infeksi yang menerjang negaranya. Hal itu dilaporkan media pemerintah Global New Light of Myanmar pada Rabu (28/7). Jenderal Senior Min Aung Hlaing dalam pidatonya menyerukan lebih banyak kerja sama dalam pencegahan, pengendalian dan pengobatan Covid-19, termasuk dengan sesama anggota...

Rabu , 27 Jan 2021, 17:17 WIB

Myanmar Mulai Vaksinasi Covid-19 dengan 1,5 Juta Dosis

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Myanmar meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada Rabu...

Senin , 07 Sep 2020, 05:13 WIB

Myanmar Laporkan Tambahan Korban Jiwa Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Myanmar pada Ahad pagi (6/9) melaporkan...

close ×