Republika TV
Ihram
REJabar
REJogja
Retizen
Buku Republika
Network
iqra
ESG Now
English Version
Pemilu Kita
Kanal
Ameera
Ekonomi Syariah
Khazanah
Skor
Iqra
Islam Digest
News
Analisis
Sport
Internasional
Tekno
Bisnis Finansial
Esgnow
Visual
English
Tv
Ramadhan
Indeks
About Us | Pedoman Siber | Disclaimer

logo republika

network   Republika.id   retizen.id  
  • ameera
    • happening
    • health
    • myhalal
    • tekno
  • Ekonomi Syariah
    • keuangan
    • industri halal
  • Khazanah
    • indonesia
    • dunia
    • hikmah
    • filantropi
    • rumah zakat
    • islam digest
    • Ihram
  • iqra
    • alquran-digital
    • kajian-alquran
    • doa
    • hadist
    • khutbah jumat
  • news
    • nasional
    • pendidikan
    • sport
    • internasional
    • UBSI
    • telko highlight
  • analisis
    • news-analysis
    • selarung
    • kolom
    • lipsus
  • Bisnis Finansial
    • finansial
    • energi
    • bisnis
    • pertanian
    • otomotif
  • esgnow
    • lingkungan
    • csr
    • tata-kelola
  • visual
    • foto
    • infografis
    • komik
    • karikatur
  • tv
    • Close Up
    • Podcast
    • Info 37
    • Stock Shot
  • Indeks
Hijri 21 Muharram 1447 WIB Shubuh 04:44 WIB Dhuhur 12:02 WIB Ashar 15:24 WIB Maghrib 17:56 WIB Isya 19:09 WIB | Minggu, 23 Safar 1447
Advertisement

#pengacara-ko-ni

Jumat , 15 Feb 2019, 17:11 WIB

Pembunuh Pengacara Muslim Myanmar Dihukum Mati

REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI DAW -- Pengadilan Myanmar menjatuhkan hukuman mati kepada dua terdakwa kasus pembunuhan seorang pengacara Muslim terkemuka, Ko Ni, Jumat (15/2). Ko Ni diketahui merupakan penasihat pemimpin...

Selasa , 31 Jan 2017, 17:29 WIB

Merusak Kestabilan Myanmar Jadi Motif Penembakan Ko Ni

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Motif penembakan pengacara HAM Myanmar, U Ko Ni, diduga untuk menggoncang negeri, Selasa (31/1). Kantor Presiden mengeluarkan pernyataan tersebut dan dikutip kantor berita pemerintah Global New Light of Myanmar. "Interogasi awal mengindikasikan adanya keinginan untuk merusak kestabilan negara," kata pernyataan kantor Presiden Htin Kyaw. Tidak ada penjelasan lebih lanjut. Namun presiden mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Ia berjanji pemerintah...

Senin , 30 Jan 2017, 07:25 WIB

Pulang dari Indonesia, Pengacara Muslim Myanmar Tewas Ditembak

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Ko Ni, seorang pengacara Muslim dari...


Next
Advertisement
close ×

Kanal

  • Ameera
  • Ekonomi Syariah
  • Khazanah
  • Skor
  • Iqra
  • Islam Digest
  • News
  • Analisis
  • Sport
  • Internasional
  • Tekno
  • Bisnis Finansial
  • Esgnow
  • Visual
  • English
  • Tv
  • Ramadhan

About Us

  • About Republika
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Republika telah diverifikasi oleh Dewan Pers

Sertifikat Nomor 1058/DP-Verifikasi/K/XII/2022

https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Ikuti Kami

Hubungi Kami

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510

Phone: 021 780 3747

Email:
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id ( Marketing )
event_management@republika.co.id ( Kerjasama )
cc@republika.co.id ( Customer Care )

Jelajahi Berita di Apps Kami

Copyright © 2023. Republika.co.id. All rights reserved.

Aiman & Aisha
Sahabat konsultasi untuk belajar keislaman.