#pleidoi-stepanus-robin

Terdakwa Stepanus Robin Pattuju (kiri) berbincang bersama rekannya sebelum membacakan nota pembelaan (pleidoi) dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (20/12). Dalam sidang pembacaan pleidoi tersebut, Mantan penyidik KPK Robin Pattuju menyatakan keberatan atas tuntutan 12 tahun penjara yang diberikan jaksa penutut umum (JPU) juga berharap permohonan justice collaborator (JC) dirinya diterima Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Republika/Thoudy Badai

Senin , 20 Dec 2021, 20:59 WIB

KPK Sebut Keterangan Robin Soal Keterlibatan Lili Masih Perlu Pembuktian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tidak yakin dengan keterangan mantan penyidik asal Polri, Stepanus Robin Pattuju, tentang keterlibatan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam perkara...

Terdakwa mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (kiri) berbincang dengan rekannya sebelum membacakan nota pembelaan (pleidoi) dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (20/12/2021). Robin meminta hakim mempertimbangkan dirinya untuk menjadi ‘justice collaborator’ dan menyatakan keberatan tuntutan 12 tahun penjara dari jaksa KPK

Senin , 20 Dec 2021, 20:48 WIB

Pleidoi Stepanus Robin Ancam Bongkar Peran Lili Pintauli dalam Penanganan Perkara di KPK

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Amri Amrullah, Rizkyan Adiyudha Sidang tindak pidana korupsi yang menyeret mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju, memasuki tahap pembacaan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/12). Dalam pembacaan pleidoinya, Robin kembali mengungkapkan keinginannya menjadi justice collaborator (JC), untuk membongkar peran Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam penanganan perkara korupsi yang tengah ditangani KPK.Pernyataan...

close ×