#quick-count

Tampilan hasil hitung cepat Pilpres 9 Juli lalu, yang dilakukan RRI.

Ahad , 13 Jul 2014, 03:04 WIB

Akademisi: Janggal Lembaga Survei tak Transparan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dekan Fisipol UGM Yogyakarta, Erwan Agus Purwanto, menilai ada kejanggalan manakala lembaga survei yang justru tidak bersedia untuk datang menjelaskan ke publik dengan berbagai...

Sejumlah relawan dan anggota tim pemenangan menyaksikkan hasil quick count Pemilu Presiden 2014 melalui layar lebar di Posko Pemenangan Jokowi-JK, Jl Cemara 19, Menteng, Jakarta, Rabu (9/7).

Ahad , 13 Jul 2014, 01:40 WIB

Klaim kemenangan Berdasar Quick Count tak Punya Nilai dan kekuatan Hukum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat hukum tata negara Dr Margarito menyatakan, semua lembaga survei yang melakukan hitung cepat (quick count) sebaiknya menghentikan publikasi data sampai KPU mengumumkan hasil pemilihan presiden 22 Juli mendatang. "Ini untuk menenangkan situasi," katanya kepada pers di Jakarta, Sabtu kemarin. Dia menegaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga yang paling berhak dan...

Sabtu , 12 Jul 2014, 22:21 WIB

Usai Tabloid Obor, Kini Muncul Tabloid Sapujagat

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Jember, Jawa...

Sabtu , 12 Jul 2014, 21:46 WIB

Hasyim Muzadi: Ada Manipulator Suara Pemilu di Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul...

Sabtu , 12 Jul 2014, 21:24 WIB

Spanduk Selamat Datang Jokowi Presiden RI ke-7 Beredar di Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah spanduk dengan kalimat "Selamat Datang...

Sabtu , 12 Jul 2014, 21:18 WIB

Prabowo Ungguli Jokowi di Banjarbaru

Sabtu , 12 Jul 2014, 19:26 WIB

Pengamat: Harusnya Lembaga Survei Deklarasi Sebelum Rilis Quick Count

Sabtu , 12 Jul 2014, 18:43 WIB

Ditanya Menangkah di Jabar, Jokowi Hanya Diam Tersenyum

Karangan bunga ucapan untuk keberhasilan pasangan Capres Cawapres Prabowo-Hatta di rumah Kertanegara, Jakarta, Jumat (11/7).

Sabtu , 12 Jul 2014, 16:57 WIB

Gerindra Minta Pendukung Prabowo-Hatta tak Terprovokasi

Hasil hitung cepat (quick count) Radio Republik Indonesia (RRI).

Sabtu , 12 Jul 2014, 16:14 WIB

Akademisi: Tak Tepat Mengaitkan Hitung Cepat RRI dengan RUU RTRI

Ketua Divisi Advokasi Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), Simon Tambunan (tengah) melaporkan empat lembaga survei, yaitu Pusat Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lebaga Survei Nasional (LSN), IndonesiaResearch Center (IRC), da

Sabtu , 12 Jul 2014, 16:07 WIB

Jika Melenceng dari Hasil KPU, Puskaptis Siap Dibubarkan

Sabtu , 12 Jul 2014, 15:39 WIB

Timses Klaim Mayoritas Warga Jateng Pilih Jokowi-JK

Arief Budimanta (tengah) dan Tantowi Yahya (kiri)

Sabtu , 12 Jul 2014, 15:28 WIB

Ini Perbedaan Pandangan Tim Prabowo dan Jokowi Soal 'Quick Count'

Petugas KPU mulai menarik kotak suara Pilpres dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), Jumat (11/7).

Sabtu , 12 Jul 2014, 15:05 WIB

KPU tak Akan Percepat Rekapitulai Penghitungan Suara

Sabtu , 12 Jul 2014, 14:57 WIB

Akademisi UGM: Quick Count RRI Cukup Kredibel

Burhanudin Muhtadi (dua dari kanan) dan Haryono Isman (kanan)

Sabtu , 12 Jul 2014, 14:04 WIB

'Quick Count' Diminta tak Dijadikan 'Psywar'

Sabtu , 12 Jul 2014, 13:58 WIB

Akademisi: RRI Berpengalaman Selenggarakan Quick Count

Petugas melakukan proses pemindaian dan input data formulir model C1 yang digunakan oleh petugas di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebagai media pencatatan jumlah pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT)

Kandidat Pilpres Klaim Menang Lebih Awal, Warga Bingung

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Hasil hitung cepat (quick count) pilpres 9 Juli telah membingungkan masyarakat di Pasaman Barat, Sumatra Barat. "Membingungkan, kita jadi heran kenapa ini bisa terjadi dan baru kali ini kandidat merasa menang lebih awal," kata salah seorang warga Simpang Ampek, Budi, Sabtu (12/7). Menurutnya, perolehan suara yang dikeluarkan beberapa lembaga survei di televisi berbeda-beda dan tidak ada yang...

Sabtu , 12 Jul 2014, 13:05 WIB

Forum Rektor Indonesia: Burhanudin tak Sesuai Kaidah Akademik

Sabtu , 12 Jul 2014, 12:37 WIB

Tim Prabowo-Hatta: 'Quick Count' untuk Pantau Kinerja KPU

Sabtu , 12 Jul 2014, 12:20 WIB

DPR Minta KPU Laporkan Burhanudin ke Polisi

Sabtu , 12 Jul 2014, 12:00 WIB

Klaim Survei Valid Lebih Berbahaya

Sabtu , 12 Jul 2014, 10:29 WIB

Soal Lembaga Survei Klaim Kemenangan, Ini Sikap PAN

Sabtu , 12 Jul 2014, 06:00 WIB

Politik Sebulat Bola

Jumat , 11 Jul 2014, 23:52 WIB

Prabowo-Hatta Klaim Unggul dalam Real Count

Jumat , 11 Jul 2014, 23:47 WIB

Jokowi-JK Raih 2.957 Suara di TPSLN Kinabalu

Jumat , 11 Jul 2014, 23:35 WIB

Timses Jokowi-JK Klaim Menangkan 13 Kecamatan di Mamuju

Jumat , 11 Jul 2014, 23:24 WIB

Masyarakat Palangka Raya Bingung Lihat Hasil Quick Count

Calon wakil presiden nomor urut satu Hatta Rajasa

Jumat , 11 Jul 2014, 23:12 WIB

Hatta Rajasa Tetap Menunggu 22 Juli

Jumat , 11 Jul 2014, 22:44 WIB

Kapolda Sumsel: Jangan Terpengaruh Quick Count, Tunggu Hasil KPU

Jumat , 11 Jul 2014, 19:10 WIB

PDIP Klaim Jokowi Menang Hampir di Semua Kecamatan Gunung Kidul

Jumat , 11 Jul 2014, 18:55 WIB

KPI: Hentikan Tayangan Quick Count

Jumat , 11 Jul 2014, 18:43 WIB

Komnas HAM: Manipulasi Suara Langgar Hak Konstitusional

Jumat , 11 Jul 2014, 18:37 WIB

Kubu Prabowo-Hatta Klaim Kuasai 52 Persen Suara Riau

Ini Poin-Poin Bantahan atas Keanehan Quick Count Menangkan Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI), Dodi Ambardi, mengatakan penilaian yang mengungkapkan kejanggalan hasil hitung cepat atau quick count yang untungkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Joko Widodo - Jusuf Kalla cukup aneh. "Pernyataan seorang peneliti opini publik, Agung Prihatna, bahwa hasil 'quick count' lembaga survei yang berafiliasi Jokowi-JK, seperti CSIS-Cyrus, SMRC, Litbang Kompas dan RRI adalah tuduhan...

Jumat , 11 Jul 2014, 17:14 WIB