Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

Target Pertumbuhan Ekonomi Dinilai tak Realistis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peneliti Institute for Development if Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, asumsi makro pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN-Perubahan jadi 5,2 persen dari 5,1 persen itu tidak realistis. Hal ini karena ekonomi dinilai sedang lesu.''Diprediksi, ekonomi sampai akhir tahun ada di kisaran 5,05 persen minus 5,1 persen,'' ucap Bhima, saat dihubungi, Selasa (11/7).Selain itu, Bhima menilai harga minyak...

Seorang petani menyiram lahan pertaniannya. (ilustrasi)

Indef: Benahi Pertanian untuk Perbaiki Kualitas Pertumbuhan Ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai pemerintah harus membenahi sektor pertanian untuk memperbaiki kualitas pertumbuhan ekonomi domestik. "Apabila sektor pertanian beres, maka setengah persoalan ekonomi Indonesia beres," ujar Eko di Jakarta, Kamis (29/12). Saat ini, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 15 persen dengan serapan tenaga kerja 35 persen...