Ilustrasi sampel uji virus corona (ilustrasi). Sejauh ini, belum ada data resmi mengenai gejala Covid-19 akibat varian XBB.1.16 atau arcturus.

Berpotensi Picu Lonjakan Kasus Covid-19, WHO Pantau Varian Arcturus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini sedang memantau geliat penyebaran varian baru omicron, XBB.1.16, yang dikenal sebagai arcturus. Varian ini berada dalam pemantauan karena berpotensi dapat memicu lonjakan kasus Covid-19.Kasus Covid-19 akibat varian arcturus pertama kali teridentifikasi pada Januari 2023 di India. Hanya dalam waktu beberapa bulan, varian arcturus kini telah mendominasi kasus Covid-19 di negara tersebut."Karena...