Rabu , 26 Apr 2023, 03:25 WIB
Varian Omicron Arcturus Terdeteksi di Malaysia
Selasa , 25 Apr 2023, 17:00 WIB
Lima Pasien Covid-19 Akibat Varian Arcturus di Inggris Meninggal
Ahad , 16 Apr 2023, 12:12 WIB
Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Beragam Fakta Terkini Seputar Varian Arcturus
Jumat , 14 Apr 2023, 20:39 WIB
Infografis Lindungi Keluarga dari Varian Arcturus Saat Mudik
Jumat , 14 Apr 2023, 20:22 WIB
Epidemiolog: Booster Bisa Kurangi Risiko Terpapar Varian Arcturus
Jumat , 14 Apr 2023, 17:01 WIB
Pneumonia Menyertai Pasien Varian Arcturus di Indonesia
Jumat , 14 Apr 2023, 15:58 WIB
Kemenkes Konfirmasi Dua Kasus Covid-19 Arcturus
Jumat , 14 Apr 2023, 03:00 WIB
Varian Arcturus Munculkan Gejala Covid-19 yang Berbeda
Kamis , 13 Apr 2023, 22:35 WIB
Dua Pasien Arcturus di Jakarta Sudah Sembuh, Salah Satunya Kena Covid-19 Setelah ke India
Kamis , 13 Apr 2023, 21:45 WIB
Varian Arcturus Picu Lonjakan Kasus Covid-19 Sampai 13 Kali Lipat, India Perketat Masker
Rabu , 12 Apr 2023, 21:04 WIB
Orang Tua Perlu Tahu: Varian Arcturus Picu Gejala Covid-19 tak Biasa pada Anak
Senin , 10 Apr 2023, 17:35 WIB
Lindungi Keluarga dari Varian Arcturus Saat Mudik, Begini Caranya Menurut Epidemiolog
Berpotensi Picu Lonjakan Kasus Covid-19, WHO Pantau Varian Arcturus
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini sedang memantau geliat penyebaran varian baru omicron, XBB.1.16, yang dikenal sebagai arcturus. Varian ini berada dalam pemantauan karena berpotensi dapat memicu lonjakan kasus Covid-19.Kasus Covid-19 akibat varian arcturus pertama kali teridentifikasi pada Januari 2023 di India. Hanya dalam waktu beberapa bulan, varian arcturus kini telah mendominasi kasus Covid-19 di negara tersebut."Karena...