
Senin , 20 Nov 2023, 12:30 WIB
Nyamuk Berwolbachia ‘Musuh’ DBD Disebar di Jakarta

Ahad , 19 Nov 2023, 23:56 WIB
Nyamuk Wolbachia Jadi Polemik, Peneliti UGM: Bakterinya Hanya Bisa Hidup di Tubuh Serangga

Jumat , 17 Nov 2023, 17:56 WIB
Pakar UGM : Nyamuk Wolbachia Aman Bagi Manusia

Jumat , 17 Nov 2023, 17:56 WIB
Ada Penolakan, Pelepasan Jentik Nyamuk Berwolbachia di Bali Ditunda

Ahad , 10 Sep 2023, 16:20 WIB
Tekan Angka DBD, Kemenkes Kaji Inovasi Wolbachia Jadi Program Nasional

Selasa , 30 May 2023, 14:10 WIB
Kemenkes Mulai Terapkan Teknologi Wolbachia Tekan Kasus DBD di Semarang

Jumat , 10 Feb 2023, 23:43 WIB
Dinkes Bali: Selama Januari 2023, Kasus Demam Berdarah Meningkat

Jumat , 22 Oct 2021, 13:04 WIB
Bantul Mulai Implementasikan Teknologi Wolbachia

Kamis , 18 Feb 2021, 13:17 WIB
WMP Pastikan Nyamuk Ber-Wolbachia Bebas DBD - Chikungunya

Kamis , 27 Aug 2020, 17:06 WIB
Metode Wolbachia di Yogya Tekan Kasus DBD Hingga 77 Persen

Selasa , 18 Jun 2019, 14:17 WIB
Wolbachia Potensial Kendalikan DBD di Yogyakarta

Selasa , 19 Dec 2017, 19:50 WIB
Populasi Nyamuk Wolbachia di Yogyakarta Capai 80 Persen

Sultan Minta UGM Teruskan Nyamuk Ber-Wolbachia
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Universitas Gajah Mada (UGM) meneruskan penelitian nyamuk aedes aegypti mengandung bakteri wolbachia untuk memberantas demam berdarah. “Harus berjalan terus, kalo berhenti, maka kasus DBD (demam berdarah dengue) akan tumbuh lagi,” katanya saat mengunjungi Labolatorium Insektarium Sekip N-14, Kampus UGM, Rabu (14/2).Menurut Sultan, hal itu perlu dipertimbangkan karena...