Rabu , 06 Sep 2023, 17:28 WIB
Gus Jazilul Merasa PKB tak Berlawanan dengan PBNU
Senin , 04 Sep 2023, 23:57 WIB
Temui Jokowi, Ketum PBNU Sebut tak Bahas Politik
Ahad , 03 Sep 2023, 14:36 WIB
Gus Yahya: Tidak ada Calon Presiden atau Wakil Presiden Atas Nama NU
Sabtu , 02 Sep 2023, 21:36 WIB
Gus Yahya: NU tidak lagi Terlibat Politik Praktis
Selasa , 08 Aug 2023, 20:51 WIB
Dialog Antarbudaya Jadi Titik Awal Solusi Selesaikan Permasalahan Lintas Agama
Senin , 07 Aug 2023, 20:30 WIB
Ganjar Sowan ke Ibunya, Ketum PBNU: Enggak Dikabarin Saya
Senin , 07 Aug 2023, 16:00 WIB
Jelang Pemilu 2024, Gus Yahya: NU Nggak Mau Dipermainkan untuk Pencalonan Begini Begitu
Senin , 07 Aug 2023, 14:21 WIB
Gus Yahya Berharap ASEAN IIDC Bisa Menginspirasi Perdamaian Dunia
Jumat , 04 Aug 2023, 17:05 WIB
Gus Yahya Singgung Ancaman Politik Identitas di Pemilu 2024
Rabu , 02 Aug 2023, 16:08 WIB
Gus Yahya: Alquran tak Ada Salahnya, Kok Dibakar? Masalahnya Apa?
Sabtu , 22 Jul 2023, 19:24 WIB
Wasekjen Sebut Hoax, Harlah PKB di Solo Undang Ketum PBNU
Sabtu , 10 Jun 2023, 00:16 WIB
PBNU Dukung Siapapun Presiden Setelah Jokowi
Gus Yahya: NU Dukung Siapa Pun Pemimpin Selanjutnya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan, Nahdlatul Ulama (NU) akan mendukung siapa pun pemimpin yang terpilih nanti di Pemilu 2024. Ia mengatakan, pemilu hanya merupakan prosedur yang harus dilewati secara rutin untuk menentukan pemerintahan. Setelah pemilu berakhir, siapa pun yang terpilih harus mendapatkan dukungan masyarakat. "Nah, kalau sudah selesai prosedur ini ya siapa pun...
Sabtu , 27 May 2023, 18:27 WIB
Muhammadiyah dan PBNU Sepakat Dorong Pemilu 2024 Lebih Bermoral
Kamis , 25 May 2023, 19:17 WIB
Wapres Apresiasi Pertemuan Elite Muhammadiyah dan NU Jelang Pemilu 2024
Kamis , 25 May 2023, 17:37 WIB
Gus Yahya: NU Banyak Belajar dari Muhammadiyah
Kamis , 25 May 2023, 16:37 WIB
Kelakar Haedar, Gedung Muhammadiyah Kalah Modern dari PBNU
Senin , 15 May 2023, 18:01 WIB
Gus Yahya: Jangan Tanya Capres ke NU
Senin , 17 Apr 2023, 19:16 WIB
Syekh Palestina Nilai Fikih Peradaban Gus Yahya Angkat Hak Minoritas dan Kemanusiaan
Ahad , 16 Apr 2023, 06:34 WIB
Wakil Utusan Presiden Palestina Mengaku Tenang Gus Yahya dan RI Dukung Mereka
Rabu , 05 Apr 2023, 04:39 WIB
Gus Yahya Ingin Fikih Peradaban Diajarkan di Madrasah
Selasa , 04 Apr 2023, 21:03 WIB
PBNU Siapkan Platform Sebagai Medium Ulama Dunia Temukan Kata Putus
Selasa , 28 Mar 2023, 15:10 WIB
Ketum PBNU Jelaskan Piagam PBB Seirama dengan Syariat Islam
Sabtu , 25 Mar 2023, 14:08 WIB
Gus Yahya Laporkan Tindak Lanjut Satu Abad NU kepada Presiden
Senin , 27 Feb 2023, 17:22 WIB
Ketum PBNU Resmikan Pembangunan Klinik Yatim di Lombok Tengah
Senin , 13 Feb 2023, 16:46 WIB
Rektor UIN Sebut Gus Yahya Pemimpin dan Pengayom Seluruh Umat
Senin , 13 Feb 2023, 14:51 WIB
Pidato Ketum PBNU pada Penganugerahan Doktor Honoris Causa UIN Suka
Senin , 13 Feb 2023, 13:14 WIB
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Beri Ketum PBNU Gelar Honoris Causa
Ahad , 05 Feb 2023, 17:07 WIB
Gus Yahya Ingin Ada Gerakan Seperti NU Ditiru di Negara Lain
Gus Yahya Paparkan Tujuan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memaparkan tujuan utama digelarnya Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan satu abad NU. Muktamar Fiqih Peradaban tersebut, kata dia, sebagai inisiasi untuk melahirkan diskursus atau wacana tentang peradaban seperti apa yang khendak dibangun ke depan. "Kemudian bagaimana sumbangan Islam untuk masa depan peradaban...
Rabu , 01 Feb 2023, 18:51 WIB
Anugerah Satu Abad NU, Gus Yahya Berharap Berkah Para Tokoh
Senin , 30 Jan 2023, 22:05 WIB
Ketum PBNU Minta Kemenag Ringankan Biaya Haji Semaksimal Mungkin
Senin , 30 Jan 2023, 12:25 WIB
Muhaimin: NU Watak Dasarnya Adalah Kekuatan Politik
Jumat , 27 Jan 2023, 21:36 WIB
Perayaan Satu Abad NU, Ketum PBNU: Niatkan Ambil Barokah
Jumat , 27 Jan 2023, 20:46 WIB
Gus Yahya Ajak Nahdliyin Ambil Berkah di Peringatan Satu Abad NU
Rabu , 25 Jan 2023, 18:42 WIB
Gus Yahya Larang Identitas NU Digunakan Mencari Dukungan Publik di Pemilu
Rabu , 18 Jan 2023, 09:11 WIB
Ketum PBNU Berpesan ke Kader Fatayat dan Muslimat: Jangan Ikut Feminisme
Rabu , 11 Jan 2023, 14:47 WIB
Gus Yahya Minta Maaf kepada Masyarakat Terdampak Peringatan Satu Abad NU
Kamis , 05 Jan 2023, 00:32 WIB
Tegas! Gus Yahya Sebut Sistem Proporsional Tertutup Jauhkan Pemilih dengan Caleg
Rabu , 04 Jan 2023, 16:46 WIB
Soal Proporsional Tertutup, Ketum PBNU: Mengurangi Hak Langsung Pemilih
Rabu , 04 Jan 2023, 13:58 WIB
Ketua PBNU: Kita Sediakan Banser untuk Bantu Pemilu 2024
Rabu , 04 Jan 2023, 12:26 WIB
PBNU: Pemilu Jangan Pakai Baper-baperan, Jangan Menghalalkan Darahnya Orang
Rabu , 14 Dec 2022, 19:04 WIB