Ahad 11 Jul 2010 00:39 WIB

Lagi, Tentara Australia Tewas di Afghanistan

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pasukan Koalisi di Afghanistan (Illustrasi)
Pasukan Koalisi di Afghanistan (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY-- Seorang prajurit Australia tewas pada saat melakukan patroli di Afghanistan selatan yang bergolak, kata Menteri Pertahanan Australia, John Faulkner, Sabtu (10/7) Dengan tewasnya prajurit tersebut maka jumlah tentara Australia yang tewas dalam perang di Afghanistan menjadi 17 orang.

Prajurit yang nahas tersebut meninggal dalam usia 23 tahun, sementara tentara lainnya cedera setelah mereka dihantam bom rakitan (IED) di Chora Valley, provinsi Uruzgan, tak lama setelah pukul 14:00 waktu setempat, kata John Faulkner. Dia adalah seorang petugas berpengalaman dalam melaksanakan tugas ketiganya di Afghanistan.

Prajurit tersebut dilarikan ke rumah sakit pangkalan militer di Tarin Kowt, namun meninggal pada saat tiba di rumah sakit, kata Faulkner. "Australia kini telah kehilangan 17 tentara terbaik kami di Afghanistan," katanya menambahkan.

"Saya jelas mengetahui bahwa perkembangan itu tidak secepat seperti yang kita saksikan," kata Faulkner. "Namun telah ada perubahan momentum di Afghanistan."

Enam tentara Australia telah tewas dalam konflik sebulan terakhir, termasuk tiga prajurit komando yang tewas dalam kecelakaan helikopter Juni lalu, sedangkan 143 lainnya cedera sejak 2001. Australia memiliki sekitar 1.550 tentara di provinsi Uruzgan, setelah tahun lalu mengirimkan 450 prajurit tambahan, namun telah menolak seruan Washington untuk menambah pengiriman lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement