Jumat 26 Apr 2024 21:30 WIB

Penyidik Periksa 13 Saksi Kasus Dugaan Bunuh Diri Anggota Polisi di Jakarta Selatan

Penyidik menemukan ada luka di bagian kepala dari korban.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus kematian seorang anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara berinisial Brigadir RAT yang diduga bunuh diri. Penyidik pun telah melakukan pemeriksaan atau dimintai keterangan terkait kematian anggota polisi dengan luka tembak di bagian kepala tersebut. 

“Sejauh ini sudah 13 orang saksi yang kita lakukan pemeriksaan dan ada CCTV yang berhasil kami ambil,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada awak media di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga

Selain itu, kata Bintaro, pihak penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) scientic investigation. Sehingga dengan metode tersebut penyidik dapat mengungkap kasus peristiwa yang sebenarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, penyidik menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dan pelipis kiri. Kemudian juga menemukan adanya bekas tembakan di atas mobil tersebut. “Kami melaksanakan olah TKP oleh tim terpadu, kami juga mengundang dari rekan-rekan forensik, identifikasi, dan labfor,” jelas Bintoro.

Menurut Bintoro, korban RAT ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di sebuah mobil di salah satu halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 1/RW 2 Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 18.25 WIB. Lalu pada saat melakukan olah TKP pihaknya menemukan beberapa barang bukti di dalam mobil tersebut. 

“Berupa satu pucuk senpi jenis HS dengan kaliber 9 milimeter dan juga kami menemukan identitas korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado,” ujar Bintoro.

Saat ini, jasad korban RAT berada di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur. Rencananya, jasad korban akan dibawa ke Manado oleh pihak keluarga. Namun belum diketahui kapan jenazah korban dibawa, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak keluarga. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement