Senin 28 Mar 2016 09:07 WIB

Cincin Saturnus Diduga Terbentuk di Masa Kehidupan Dinosaurus

Red: Dwi Murdaningsih
Planet Saturnus dan Jupiter
Planet Saturnus dan Jupiter

REPUBLIKA.CO.ID, Bulan dan cincin Saturnus kemungkinan lebih muda dibandingkan dinosaurus. Studi mengungkapkan bulan dan cincin Saturnus berusia 100 juta tahun. Jika usia ini dibandingkan dengan sebuah peristiwa kosmik, maka usia ini bisa dibilang super muda.

Ketika peneliti bicara terbentuknya bulan dan planet, biasanya peristiwa itu berlangsung dalam kurun waktu miliaran juta tahun lalu. Satu jangka waktu yang benar-benar lama sehingga sulit dipahami oleh para astronom. Namun, studi dari Search of Extra-terrestrial Intelligence Institute (SETI), sebuah model komputer menunjukkan bukti bahwa bulan dan cincin yang menyertai planet Saturnus terbentuk 'baru-baru' ini.

Usia muda ini terutama dibandingkan dengan usia Saturnus yang terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, bersama dengan planet-planet lain di tata surya kita.

Peneuan ini perasal dari analisis data orbital dari bulan (satelit) planet. Saturnus memiliki banyak satelit yang terbang di sekelilingnya. Banyaknya satelit yang mengelilingi Saturnus ini membuat konsekuensi mereka harus berbagi ruang gerak. Artinya, orbit satelit-satelit (bulan) ini berhubungan satu dnegan yang lain. Seiring berjalannya waktu, orbit ini membentang dan tumbuh.

Dari logika ini, hasil SETI mengatakan bulan muda harus memiliki orbit yang berbeda dibandingkan bulan yang lebih tua. Adalah hal aneh jika bulan-bulan ini juga terbentuk miliaran tahun lalu.

"Dengan membandingkan orbital yang diperkirakan oleh model komputer para peneliti bisa membelajari berapa banyak pertumbuhan orbit bulan di Saturnus. Ternyata beberapa satelit (bulan) yang paling penting Tethys, Dione, dan Rhea, orbit mereka kurang dramatis dibandingkan apa yang diperkirakan sebelumnya," ujat peneliti, dikutip dari Science Alert.

Para peneliti menggunakan data dari misi Cassini milik Badan Antariksa AS (NASA) untuk membuat simulasi. Ketika dilakukan simulasi, tim menemukan bahwa satelit-satelit di bulan, kecuali yang jauh seperti Titan mungkin terbentuk 100 juta tahun yang lalu. Artinya, mayoritas satelit di Saturnus terbentuk selama periode Cretaceus, era di mana dinosaurus masih hidup. Temuan ini diharapkan akan membantu ilmuwan memperkirakan usia bulan di planet lainnya. Temuan ini dipublikasikan dalam Astrophysical Journal.

 

baca juga: Ilmuwan Temukan Aurora di Planet Jupiter

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement