Senin 22 Aug 2016 13:00 WIB

Kuliah Kerja Nyata, Belajar Bermasyarakat

Red:

Saya dan mahasiswa STEI Hamfara angkatan 2013 sedang menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata), walaupun sudah di pengujung. Saya dan delapan teman lainnya (Susi, Yuliana, Rahmat, Galih, Sab'in, Gunawan, Syarif, dan Rusmono) mendapat bagian di Dusun Kedungprahu Sendangrejo Minggir, Sleman, DI Yogyakarta.

Banyak hal yang kami dapat dalam KKN, terutama bagaimana menjadi masyarakat yang baik di tengah-tengah birokrasi yang terjunjung tinggi. Miskomunikasi paling sering menjadi penyebab kesalahan kami, baik dengan jajaran birokrasi maupun dengan pemuda karang taruna. Alhasil, dari program kerja yang telah kami buat, ada yang belum terlaksana, karena ternyata kami baru belajar bermasyarakat di KKN ini, maka tak melulu kami yang mengajak mereka, namun kami yang harus ada dalam agenda mereka, berbaur dan saling bersinergi.

Itu baru antarmasyarakat dan birokrasinya. Sekarang kita tarik ke pemerintah negara, sudahkah program kerja yang dibuat bersinergi untuk semuanya? Tak bisa dimungkiri tanggung jawab negara adalah untuk menyejahterakan seluruh rakyatnya, bukan segelintir orang yang bermodal saja.

Saran saya ada dua, pertama KKN bagus dan bermanfaat untuk mahasiswa, maka program ini semestinya lebih mendapat dukungan bukan hanya dari kampus, tetapi juga masyarakat dan negara. Kedua, program kerja negara baik yang telah dijanjikan ataupun belum, harus bersinergi dengan dan untuk seluruh rakyat, bukan beberapa orang apalagi asing.

Rahmadanty Musrifa Chumairo Dewy

Mahasiswi STEI Hamfara Yogyakarta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement