Jumat 30 Sep 2016 12:42 WIB

In Picture: PON XIX Jabar Resmi Ditutup: Sampai Jumpa di Papua

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Penari dengan pakaian tradisional berlari membawa bendera (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Masyarakat antre masuk stadion pada penutupan PON XIX 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Tarian bertema Harmoni Nusantara ditampilkan saat penutupan PON XIX (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Prosesi penyerahan Bendera PON dari Gubernur Jabar kepada Gubernur Papua (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Wapres Jusuf Kalla (kiri) bersama (kiri ke kanan) Ketua DPR Ade Komarudin, Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Ketua KONI Tono Suratman menekan tombol ketika menutup PON XIX (FOTO : Antara/Wahyu Putro)

Pesta kembang api pada acara puncak penutupan PON XIX Jabar (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 resmi ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (29/9). Pergelaran PON XIX yang berjalan selama dua pekan dan diselenggarakan di 16 kota kabupaten di Jawa Barat dinilai telah berjalan dengan sukses. 

Ketua Umum PB PON XIX yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bersyukur PON 2016 dapat berjalan dengan lancar. Memang tidak 100 persen berjalan lancar tanpa masalah. Ada riak-riak kecil yang mewarnai pertandingan.

Meski demikian, Heryawan menilai penyelenggaraan PON XIX dapat disebut lebih baik dari PON sebelumnya. Berkurangnya masalah serta meningkatnya prestasi menjadi indikator kesuksesan pesta olahraga empat tahunan tersebut.

 

Upacara penutupan PON XIX juga diisi dengan penyerahan bendera PON kepada Papua. Bendera diserahkan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ke Ketua KONI Pusat Tono Suratman kemudian ek Gubernur Papua Lukas Enembe. Hal ini menjado simbol peresmian Papua menjadi tuan rumah PON XX 2020 mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement