REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melalui Terminal Petikemas Semarang (TPKS), menambahkan beberapa kapal yang sandar di dermaganya. Tahun ini, TPKS bakal kedatangan tiga kapal berbendera Panama.

General Manager Pelindo III TPKS, Erry Akbar Panggabean mengatakan, Star River menjadi kapal pertama yang sandar di dermaga TPKS tahun ini. Kapal Seberat 32.200 gross ton (GT) tersebut melakukan kegiatan bongkar muat di Terminal Petikemas Semarang sebanyak 343 boks muatan. Jika dinyatakan dalam satuan Twenty feet Equivalent units (TEUs) sebanyak 497 TEUs.

Penambahan jumlah kapal yang sandar di Terminal Petikemas Semarang merupakan dampak dari peningkatan kedalaman alur di TPKS yang mencapai  11 LWS. Sehingga menjadi daya tarik bagi kapal-kapal lain yang akan mengirimkan atau memuat barangnya dari dan ke sekitar wilayah Jawa Tengah.

“Adanya tambahan kapal yang sandar di TPKS tersebut ikut memberikan sumbangsih terhadap perputaran roda perekonomian di Jawa Tengah. Karena terdapat banyak tambahan sirkulasi barang baik yang keluar maupun yang masuk di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya,” kata Erry.

Di samping Star River, dua kapal lain direncanakan sandar dan melakukan kegiatan bongkar muat di Terminal Petikemas Semarang (TPKS). Keduanya yakni, SITC Surabaya dan Wana Bhum. Ketiga kapal yakni Star River, SITC Surabaya dan Wana Bhum, merupakan kapal-kapal internasional dengan rute Ho Chi Minh – Jakarta – Semarang – Makassar – Xiamen – Qingdao – Shanghai – Ningbo.

Tambahan kapal yang sandar tersebut diprediksi akan menambah kinerja TPKS pada tahun ini. Pada 2016, terdapat kenaikan kinerja bongkar muat cukup besar dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya. Misalnya pada sektor ships call, pada 2015 terdapat sedikitnya 701 ships call, naik menjadi 709 ships call pada 2016. Sedangkan untuk tonase, pada 2015 tercatat 10.548.541 GT melonjak menjadi 11.616.498 GT pada 2016.