REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, menutup Gebyar Karya Pertiwi 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9) sore WIB.
Gebyar Karya Pertiwi 2018 yang diprakarsai Ketum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto mengusung tema “Menuju Wirausaha Mandiri Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga”. Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (6/9) tersebut merupakan rangkaian perayaan HUT ke-73 TNI.
Kegiatan yang menampilkan pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pakaian tradisional dari Indonesia dan mancanegara tersebut sukses menarik perhatian ribuan pengunjung. Tidak mengherankan, total transaksi yang dibukukan mencapai Rp 7,4 miliar.
"Pameran ini membuka betapa indahnya kekayaan yang dimiliki Indonesia, serta membuka wawasan dunia karena yang hadir (membuka stan) atase pertahanan," ujar Hadi dalam pidato penutupan.
Dalam kesempatan tersebut, juga diluncurkan laman nayakapertiwi.com untuk menjadi wadah karya istri prajurit TNI. Hal itu lantaran tidak sedikit istri prajurit yang memiliki kemampuan dalam menghasilkan produk olahan dan pakaian yang kualitasnya bagus. Hadi pun melontarkan candaan dengan adanya laman khusus untuk berjualan maka istri anggota TNI tidak perlu lagi meminta gaji.
"Jadi ibu-ibu tidak minta uang ke bapak-bapaknya lagi, jadinya ada membuka lapak nayakapertiwi.com, bapak-bapak enggak usah pusing karena ibunya janji enggak minta duit lagi ke bapaknya," kata Hadi disambut tawa hadirin.
Sebelum penutupan, para istri prajurit TNI dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU turut serta mengikuti lomba peragaan busana, yang disaksikan langsung Ketum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Sita Mulyono, Ketum Jalasenastri Manik Siwi Sukma Adji, dan Ketum PIA Ardhya Garini Ayu Yuyu Sutisna.
Dalam lomba fashion show tersebut, para istri prajurit TNI yang tergabung dalam Dharma Pertiwi, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan PIA Ardhya Garini menampilkan busana etnik Indonesia.
