Senin 15 Jul 2019 06:31 WIB

Usia Pasangan Pengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung

Usia muda memperbesar potensi keberhasilan program bayi tabung.

Red: Reiny Dwinanda
Bayi tabung (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Bayi tabung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr Ivan Rizal Sini SpOG mengungkapkan usia ideal untuk melakukan program bayi tabung. Ia menyebutkan bahwa perempuan berusia muda memiliki potensi lebih besar untuk sukses menjalankan program bayi tabung.

"Tingkat keberhasilan bayi tabung dapat mencapai 70 persen bila dilakukan pada wanita berumur di bawah 35 tahun," jelaspria yang juga menjabat sebagai President Director Morula IVF Indonesia saat menggelar "Biennial Meeting 2019" di Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad malam.

Baca Juga

Menurut Ivan, perempuan dengan usia di bawah 38 tahun memiliki potensi 50 persen keberhasilan. Sementara itu, jika usia pasiennya di atas 40 tahun, hanya memiliki potensi keberhasilan 10 persen sampai 15 persen.

Ivan menjelaskan, hal yang sama berlaku untuk pria. Ia mengungkapkan, seiring bertambahnya usia, kualitas sperma tidak bagus.

"Program bayi tabung ini agar berhasil mesti diulang, potensi keberhasilannya bisa meningkat pada program kedua ataupun ketiga kalinya," kata Ivan.

Ivan menyebutkan, Klinik Morula IVF Indonesia yang sudah berdiri sejak 21 tahun lalu hingga kini sudah berhasil menghasilkan 4.100 bayi tabung. Pada tahun 2018, tercatat sebanyak 4.375 pasangan menjalani program bayi tabung di Klinik Morula IVF Indonesia.

Angka tersebut berkontribusi 40 persen dari seluruh layanan klinik bayi tabung di wilayah Indonesia. Morula IVF Indonesia adalah bagian Grup Kesehatan (Bundamedik Healthcare System) BMHS yang fokus dalam pengembangan klinik bayi tabung.

Kini, dengan adanya teknologi canggih di Morula IVF Indonesia, menurut Ivan, itu akan semakin membantu para dokter kandungan untuk mengetahui peningkatan prestasi keberhasilan kehamilan.

"Untuk program bayi tabung di Morula IVF Indonesia memiliki biaya bervariasi mulai dari Rp 50 juta yang tergantung dari penanganan kasus setiap pasien," tuturnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗوَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.

(QS. An-Nisa' ayat 34)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement