Kamis 11 Nov 2021 18:39 WIB

Penny K Lukito: Peran Penting BPOM Bagi Kemandirian Bangsa

BPOM salah satu garis depan menyelamatkan bangsa ini dalam mengatasai masa pandemi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito
Foto: ANTARA /Sigid Kurniawan
Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BPOM RI Penny K. Lukito, menyampaikan, terdapat peran penting BPOM dalam pengabdian dan kemandirian untuk Indonesia. Oleh karenanya, seluruh nilai patriotisme, nasionalisme, pengorbanan jiwa dan raga serta keikhlasan para pahlawan yang telah berjuang demi Indonesia, harus diaplikasikan ke dalam pekerjaan oleh setiap staf di BPOM RI.

“Kita harus membangun semangat patriotisme. Saya selalu menanamkan nilai patriotisme dan  nasionalisme dan menularkannya ke seluruh jajaran BPOM,” ujar Kepala Badan POM RI dalam keterangannya, Kamis (11/11).

Penny menyebut, wujud kemandirian bangsa juga bisa dilihat dari kinerja BPOM dalam upaya membangun sistem penelitian berbasis scientific terutama obat dan vaksin yang sangat dibutuhkan di masa pandemi ini. Bukan hanya obat dan vaksin, tapi juga obat tradisonal yang menjadi tantangan BPOM agar terus dikembangkan.

Sementara di sektor pangan, Penny menegaskan, BPOM menjadi harapan banyak pihak. Terutama terkait UMKM pangan, para UMKM berharap agar BPOM bisa mendampingi mereka dan mampu mempunyai kapasitas untuk berkontribusi memulihkan kembali perekonomian Indonesia.

Penny yang sudah menjalankan tongkat kepimimpinan selama 5 tahun di BPOM, juga membagikan kisah pengalamannya menjadi Kepala Badan. Dia menyatakan, selama ini, dirinya membangun     kepemimpinan dengan passion dan art.

Menurutnya, selain memiliki passion menjadi pemimpin harus betul-betul memahami timing dan momentum, dua hal itu lah yang disebut art. Selain hal tersebut, pemimpin tentu juga harus memiliki loyalitas dan integritas.

”Nilai-nilai tersebut akan memberikan kekuatan jika kita dihadapkan pada situasi yang berat,” lanjutnya.

Penny juga mengapresiasi setiap kerja para staf di BPOM. Menurutnya, sejauh ini BPOM bisa berjalan di jalan yang benar karena berpegang kepada science dan kebenaran.

Hal ini juga tak luput dari dukungan dari para ahli dan kedeputian di BPOM. Dia menekankan, kebenaran ilmu pemgetahuan pasti akan diterima oleh banyak orang.

"Saya juga mengapresiasi para ahli dandeputi yang selalu memberikan dukungan demi kemajuan BPOM,” ujar Penny.

Hal senada disampaikan Wantimpres, Sidarto Danusubroto. Menurutnya, BPOM adalah salah satu garis depan untuk menyelamatkan bangsa ini dalam mengatasai masa pandemi.

“Roh dari Pancasila adalah ketauladanan dalam berperilaku dan berketuhanan yang sangat pentingdalam pekerjaan kita. Kita harus mengahargai keragaman yang ada di Indonesia, dan BPOM sudah mempunyai itu,” ujar Sidarto.

Sidarto juga berpesan kepada para generasi muda di BPOM agar bisa terus produktif dan berkontribusi di manapun ditempatkan. “Keep active and keep productive. Doing the best, di mana saja kita ditempatkan,” katanya.

Sementara itu cendikiawan Yudi Latif mengatakan, BPOM sangat penting sekali bagi kehidupan. BPOM berperan penting untuk menjaga kualitas hidup, terutama dalam makanan dan obat-obatan dan saat ini BPOM berada di garda terdepan dalam menghadapi pandemi.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement