Rabu 08 Dec 2021 18:07 WIB

LPKR: Sektor Properti Percepat Pemulihan Ekonomi

Kontribusi sektor properti di tahun 2020 mencapai Rp 324,3 triliun atau 3,02 persen

Red: Hiru Muhammad
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) meluncurkan klaster properti terbaru
Foto: istimewa
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) meluncurkan klaster properti terbaru "Cendana Cove" yang sangat diminati konsumen sehingga berhasil sold out. Ki-ka: Rudy Halim (Chief Operating Officer LPKR) dan John Riady (CEO LPKR) sedang berbincang dengan konsumen di meja pemilihan unit Cendana Cove (4/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menjelang akhir tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren positif. Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah Redjalam, mengatakan keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 3,75 persen hingga 4,75 persen dengan asumsi tren pandemi Covid-19 terus menurun hingga akhir tahun.

Hal ini didukung juga proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal IV/2021 yang berada di jangkauan 7 persen hingga 7,8 persen. Melihat pertumbuhan tersebut, Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen di tahun 2022.

Baca Juga

Melihat target pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2022, John Riady CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dalam keterangan tertulisnya Selasa (8/12) menyatakan optimisnya di bidang properti.  Pihaknya sangat optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional tersebut dapat tercapai karena Indonesia saat ini sudah memasuki fase pemulihan masa pandemi. "Data menunjukkan kontribusi sektor properti di tahun 2020 mencapai Rp 324,3 triliun atau 3,02 persen dari total nilai perekonomian nasional, tertinggi selama 10 tahun terakhir. Kami yakin ke depannya prospek sektor properti akan lebih cerah, di tahun 2022 semakin bertumbuh dan memberikan kontribusi dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

LPKR telah berevolusi dan beradaptasi terhadap perkembangan zaman, terlebih di sektor properti yang sering dinilai sebagai bisnis konvensional. Menghadapi masa pandemi, LPKR justru meraih keberhasilan dalam pertumbuhan pendapatan dan indikator finansial sepanjang tahun 2021 dengan menggandeng kalangan milenial sebagai pasar utama rumah tapak yang kini semakin besar.

Menurut John, kebutuhan hunian bagi kalangan milenial merupakan tantangan yang harus dijawab oleh LPKR. Terlebih lagi dengan ketersediaan rumah yang memenuhi selera, kebutuhan serta gaya hidup kalangan tersebut. 

Menjawab tantangan tersebut, LPKR meluncurkan produk terbaru “Cendana Cove” yang merupakan klaster Cendana Series ke-8 dan kembali berhasil mengulang cerita sukses. Peluncuran rumah 2 lantai Cendana Cove pada 4 Desember 2021 dengan harga mulai Rp 710 juta itu berhasil sold out. Minat konsumen sangat tinggi hingga rela antre sejak jam 6 pagi. "Kami akan terus berinovasi mengembangkan kota Lippo Village sebagai City of Dreams bagi para creativepreneurs, para pencipta kemajuan bangsa,” ujar John.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement