Kamis 16 Dec 2021 10:46 WIB

Kepresidenan Siapkan 8.000 Kursi Roda di Masjidil Haram

Jamaah bisa mengakses kursi roda ini melalui aplikasi Tanaqol.

Red: Ani Nursalikah
Kepresidenan Siapkan 8.000 Kursi Roda di Masjidil Haram. Penyewaan kursi roda di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram yang diwakili oleh administrasi layanan transportasi di Masjidil Haram telah menyediakan 8.000 kursi roda manual dan listrik untuk pengunjung Masjidil Haram.
Foto: SPA
Kepresidenan Siapkan 8.000 Kursi Roda di Masjidil Haram. Penyewaan kursi roda di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram yang diwakili oleh administrasi layanan transportasi di Masjidil Haram telah menyediakan 8.000 kursi roda manual dan listrik untuk pengunjung Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram yang diwakili oleh administrasi layanan transportasi di Masjidil Haram telah menyediakan 8.000 kursi roda manual dan listrik untuk pengunjung Masjidil Haram.

Dilansir Saudi Gazette, seperti dilaporkan SPA, Rabu (15/12), jamaah bisa mengakses kursi roda ini melalui aplikasi Tanaqol. Kursi roda disterilisasi sebelum dan sesudah digunakan untuk memudahkan jamaah melakukan ritual.

Baca Juga

Perusahaan memberikan izin kepada pekerja, setelah menyelesaikan persyaratan tertentu dan menindaklanjutinya di lapangan, untuk menjamin komitmen mereka terhadap peraturan. Pemerintah mengendalikan harga sewa kursi roda untuk memastikan pekerja tidak memanfaatkan penerima manfaat melalui kenaikan harga. Perusahaan bekerja sepanjang waktu secara shift dengan total 750 karyawan.

Kepala Tata Usaha Masjidil Haram Ahmad Al-Maqati mengatakan telah menetapkan tiga lokasi berkumpulnya para pengemudi kursi roda pemegang lisensi. Tiga pos tersebut berada di Gerbang Ajyad (Gerbang Raja Abdulaziz), lantai dasar masjid (King Fahd Gerbang) dan yang ketiga ada di lantai satu.

Al-Maqati mencatat administrasi mengeluarkan lisensi bagi pengemudi kursi roda untuk berkontribusi memindahkan kursi roda setelah mereka dibagi menjadi tiga shift. Pengunjung dapat menyewa kursi roda selama kehadiran mereka di Masjidil Haram, selama tur masjid atau saat melakukan ritual.

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mencatat ada sekitar 402 jamaah ikut uji coba keberangkatan umroh pada 23 Desember 2021. Keberangkatan perdana ini merupakan pemilik Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

"Dari data awal ada sekitar 402 pimpinan PPIU," kata Ketua Umum Amphuri Firman M Nur saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (15/12).

Firman memastikan, semua keperluan keberangkatan tanggal 23 Desember masih terus diproses. Jika tidak ada kebijakan baru, rombongan umroh para pemilik PPIU ini bisa langsung diberangkatkan

"Insya Allah on schedule," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement