REPUBLIKA.CO.ID, PADANG SIDEMPUAN -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan (DPW PPP) Sumatera Utara (Sumut) berikan santunan untuk anak yatim dan Guru Madrasah sekaligus buka puasa bersama. Kegiatan Bertajuk Silaturahim dan Temu Umat ini dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqomah PPP Kota Padang Sidempuan.
Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap menyebut pesantren dan madrasah adalah satu-satunya benteng umat islam dalam mempertahankan aqidah dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin.
"Pesantren dan madrasah lahir sebelum Indonesia lahir, pesantren ikut andil dalam meperjuangkan bangsa ini. Sebab itu keberadaan pesantren dan madrasah sangat penting di Indonesia, kita tidak boleh menafikkan kontribusi pesantren dalam pembangunan," jelas Jafarruddin, Senin, (19/4/2022) lalu.
Ia menyebut kalau PPP adalah partai yang tetap konsisten dan komitmen dalam memperjuangkan eksistensi keberadaan pesantren dan madrasah. Maka dia sangat disayangkan jika frase "Madrasah" hilang dalam sisdiknas.
"PPP berada digarda terdepan dalam memperjuangkan UU, Perda pesantren dan madrasah. PPP komitmen mengawal ponpes dan madrasah dalam bentuk UU dan Perda,” tegasnya, dalam siaran pers.
Selain itu, ia juga mendorong lahirnya Perda tentang keumatan seperti yang mengatur tentang magrib mengaji bagi generasi muda Islam. Ia berharap berharap agar masing-masing daerah Kabupaten/Kota di Sumut perda tersebut dapat diperjaungkan.
Terkait dengan upaya mengembalikan kejayaan partai berlambang Kabah tersebut, dia menegaskan bahwa pengurus dan kader PPP Harus meyakinkan umat dengan pendekatan kultur dan harus dekat dengan ulama.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Ketua DPC PPP Kota Padang Sidempuan Hasanuddin Sipahutar, Kakan Kesbangpol Rahmat Timbul Halomoan Lubis, Ketua DPC PPP Padang Lawas Erwin Hamonangan Pane, Ketua DPC PPP Paluta Hajuddin Ritonga, Ketua DPC PPP Madina dan Pengurus DPC PPP Tapsel, serta tokoh masyarakat.
