Rabu 15 Jun 2022 09:28 WIB

Presiden Gus Dur Hobi Reshuffle Kabinet: SBY, JK Hingga Wiranto Pernah Dicopot Jadi Menteri

Sejumlah menteri dicopot karena berbagai alasan, mulai dari tidak sejalan dengan visi misi presiden, hingga dugaan korupsi.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
Humor Gus Dur
Humor Gus Dur

Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Selama menjabat selama sekitar dua tahun, Presiden Gus Dur berkali-kali melakukan perombakan kabinet. Foto: IST.
Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Selama menjabat selama sekitar dua tahun, Presiden Gus Dur berkali-kali melakukan perombakan kabinet. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur.. Presiden Jokowi dilaporkan akan mengumumkan perombakan kabinet (reshuffle) hari ini. Namun, ini bukan kali pertama Presiden Jokowi mengganti pembantunya di kabinet, pada periode satu tahun pertama ia memutuskan mencopot sejumlah menterinya. Bicara reshuffle kabinet, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ketika menjadi presiden juga pernah melakukan hal serupa. Bahkan, Gus Dur terbilang "hobi" mencopot menterinya.

Sederet nama yang pernah menjadi menteri di Kabinet Persatuan Nasional dicopot Gus Dur. Mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla (JK), hingga Wiranto.

BACA JUGA: Download Lagu dengan MP3 Juice, Mudah, Gratis, dan Cepat

JK dicopot sebagai Menteri Negara Perindustrian dan Perdagangan pada April 2000. Di waktu yang bersamaan, Presiden Gus Dur juga mencopot Laksamana Sukardi sebagai Menteri Negara BUMN.

Alasan pemecatan JK dan Sukardi karena keduanya dituding terlibat korupsi. Meski Presiden Gus Dur tak pernah memberikan bukti kuat.

BACA JUGA: Soal Rendang Babi, Gus Mus Sebut Korupsi Lebih Najis daripada Makan Babi dan Minum Bir

Setidaknya ada 13 menteri yang diganti Gus Dur selama kurang lebih dua tahun memimpin Indonesia di masa transisi dari era Orde Baru menuju Reformasi. Artinya sekitar dua menteri di-reshuffle setiap dua bulan sekali dengan berbagai alasan, mulai dari tidak bisa diajak bekerja sama, hingga mengundurkan diri karena berbeda pandangan atau visi dan misi dengan presiden.


Gus Dur meminta Menkopolhukam Wiranto mengundurkan diri dari jabatannya. Alasannya, Gus Dur menganggap Wiranto menjadi penghalang upayanya pada reformasi militer. Selain itu Wiranto juga disebut-sebut terlibat dalam pelanggaran HAM di Timor Timur.

SBY sebelum menjadi presiden juga pernah mengalami nasib serupa. Ia dicopot sebagai Menko Polsoskam karena menolak perintah Presiden untuk menyatakan keadaan darurat pada Juni 2001. Gus Dur meminta SBY menetapkan keadaan darurat karena kemelut politik panas dan buntu dengan DPR. Selain itu menurut catatan, sebagian menteri Gus Dur meminta SBY mengundurkan diri.

BACA JUGA: Polemik Rendang Babi, Dengarkan Nasihat Gus Dur Soal Pluralisme Makanan dalam Seporsi Nasi Padang

Selain SBY dan JK, Presiden Gus Dur juga me-reshuffle Menteri Kehutanan dan Perkebunan, Nur Mahmudi Ismail. Nur Mahmudi dicopot karena dinilai diberhentikan oleh presiden untuk lebih meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan negara dan juga karena berbeda visi, berbeda dalam pengambilan keputusan, tidak mampu mengendalikan Partai Keadilan.

Selain di-reshuffle, ada juga menteri yang mengundurkan diri. Seperti Kwik Kian Gie (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri), Hamzah Haz (Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan), Ryaas Rasyid (Menteri Negara Otonomi Daerah Republik Indonesia), dan dua Sekretaris Negara, Alirahman serta Bondan Gunawan.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا اسْتَا۟يْـَٔسُوْا مِنْهُ خَلَصُوْا نَجِيًّاۗ قَالَ كَبِيْرُهُمْ اَلَمْ تَعْلَمُوْٓا اَنَّ اَبَاكُمْ قَدْ اَخَذَ عَلَيْكُمْ مَّوْثِقًا مِّنَ اللّٰهِ وَمِنْ قَبْلُ مَا فَرَّطْتُّمْ فِيْ يُوْسُفَ فَلَنْ اَبْرَحَ الْاَرْضَ حَتّٰى يَأْذَنَ لِيْٓ اَبِيْٓ اَوْ يَحْكُمَ اللّٰهُ لِيْۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ
Maka ketika mereka berputus asa darinya (putusan Yusuf) mereka menyendiri (sambil berunding) dengan berbisik-bisik. Yang tertua di antara mereka berkata, “Tidakkah kamu ketahui bahwa ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan (nama) Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf? Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri ini (Mesir), sampai ayahku mengizinkan (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah hakim yang terbaik.”

(QS. Yusuf ayat 80)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement