Jumat 12 Aug 2022 17:53 WIB

Pemkot Bandung Targetkan Bebas Tiang Kabel Tahun Depan

Pemkot Bandung menargetkan tanpa tiang kabel udara pada tahun depan.

Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau penyelesaian ducting atau penguburan kabel udara terakhir di kawasan Cikapayang, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (12/8). Pemkot Bandung menargetkan tanpa tiang kabel udara pada tahun depan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau penyelesaian ducting atau penguburan kabel udara terakhir di kawasan Cikapayang, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (12/8). Pemkot Bandung menargetkan tanpa tiang kabel udara pada tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengupayakan tidak ada lagi kabel udara yang menjuntai di sejumlah ruas jalan utama Kota Bandung pada 2023 guna meningkatkan kerapian kota.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sejauh ini ada 13 ruas jalan yang diupayakan tidak ada lagi kabel udara. Adapun nantinya kabel-kabel yang terpasang di tiang listrik itu bakal ditanam di tanah dengan sistem ducting.

Baca Juga

"Sampai saat ini ada 13 ruas. Termasuk nanti yang lain juga akan dilakukan oleh BUMD Kota Bandung yang di luar 13 ini. Mudah-mudahan ini semakin mempercepat penyelesaian ducting dan penurunan kabel-kabel di Kota Bandung," kata Yana di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Adapun kini penerapan tersebut sudah mulai di lakukan di ruas Jalan Ir H Djuanda (Dago). Dalam waktu dekat, menurutnya ruas jalan yang bakal menerapkan sistem ducting adalah Jalan Jalan LLRE Martadinata dan Jalan Ahmad Yani.

Menurutnya Pemkot Bandung juga berkoordinasi dengan PLN untuk mengecek dampak dan risiko terkait penerapan ducting pada kabel listrik. "Sehingga perlu kehati-hatian. Selain itu, karena tidak teranggarkan tahun ini, mereka harus menganggarkan dulu untuk semua prosesnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan A Brilyana mengatakan pihaknya tidak bisa secara langsung memotong kabel yang ada di udara tanpa menyiapkan ruang untuk ducting.

Sehingga, kata dia, proses penurunan kabel itu membutuhkan waktu guna menghindari gangguan fasilitas publik. "Harus tersambung dulu. Jangan sampai kita putus kabelnya ternyata internet, CCTV, WiFi juga putus. Jadi dipastikan semua beroperasi normal dulu. Ini yang memakan waktu," kata Yayan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement