KARTUMERAH -- Menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia tidak menjamin Anda akan terus menjadi pelatih hebat. Xavi Hernandez sebagai pelatih, tidak banyak menunjukkan ide, meskipun hebat saat menjadi pemain Barcelona.

‘’Dalam konferensi pers dan pasca pertandingan, Xavi merasa nyaman. Tapi, dalam pertandingan selama 90 menit, dia kurang berpengalaman,’’ ujar komentator bola, Roberto Gomez, dalam tulisan opininya di harian Marca.

Xavi memberikan pendapatnya setelah melihat pertandingan. Tetapi, kata Gomez, pelatih terhebat dalam sejarah olahraga melakukan koreksi selama pertandingan. Mereka juga mengelilingi diri mereka dengan asisten pelatih yang menasehati dan memberi mereka masukan yang membuat mereka menjadi lebih baik.

Gomez mengakui setiap pelatih memang harus menjalani periode yang sangat sulit di klub. Komentator pada Radio Marca ini juga optimistis Xavi akan memenangkan banyak pertandingan dengan skuad yang telah dibentuk oleh presiden Joan Laporta untuknya.

‘’Tetapi, coba dudukan dengan jernih,’’ katanya. ‘’Jangan-jangan, kursi pelatih Barcelona mungkin terlalu besar untuk Xavi.’’

Gomez menyadari hal serupa dialami pelatih-pelatih Barcelona sebelumnya seperti Pep Guardiola, mendiang Tito Vilanova atau pelatih Timnas Spanyol saat ini Luis Enrique. Dan, mereka akhirnya sukses mengubah sejarah Blaugrana.

Karena itu, semua pihak harus sabar menunggu Xavi melakukan tugas. Ia pun berharap Laporta dan Cules tidak gugup jika kesuksesan olahraga tidak kunjung datang.

‘’Karena, setelah begitu banyak tuas, semua mata akan tertuju pada Xavi. Dia harus bisa membuktikan bahwa dia lebih dari siap untuk memimpin Barcelona,’’ tulis Gomez mengakhiri tulisan opininya.