REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Marselino Ferdinan keluar sebagai pahlawan Persebaya saat menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan keenam Liga 1 Indonesia 2022/2023. Tembakannya pada menit akhir injury time mengantarkan Persebaya menang 2-.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/8) petang WIB, Bajul Ijo, memiliki banyak peluang ketimbang sang tamu.
Namun upaya serta kerja keras Persebaya baru tercipta pada masa injury time setelah tembakan jarak jauh Marselino Ferdinan tak mampu dijangkau kiper PSIS Semarang, Aldhila Ray.
Hasil ini membuat Persebaya merangkak naik ke peringkat sembilan sekaligus memutus tiga partai terakhir tanpa kemenangan.
Bajul Ijo mengoleksi angka tujuh dari enam partai, dua menang, sekali imbang dan tiga kekalahan.
Sementara bagi PSIS Semarang mereka gagal mempertahankan laju positif setelah pada pertandingan sebelumnya menang atas Persik Kediri.
Capaian ini memaksa Laskar Mahesa Jenar tergusur dari Persebaya di klasemen dengan menduduki posisi ke-10 dari dua menang, dua seri pun dua kekalahan.
Babak pertama berlangsung dengan tempo sedang, tuan rumah Persebaya langsung menekan pertahanan PSIS.
Bahkan Bajul Ijo, julukan Persebaya, memiliki dua peluang emas melalui Ahmad Noviandani dan Silvio Junior. Namun, tembakan kedua pemain masih bisa diamankan kiper PSIS.
Pada menit ke-18, Ahmad Noviandani mendapat peluang saat membelokkan sepakan keras rekannya. Tetapi, bola masih membentur tiang gawang dan gagal berujung gol.
Tiang gawang kembali menjadi penghalang kesempatan gol Persebaya. Kali ini lewat kaki Silvio Junior alias Juninho pada menit ke-24. Juninho sejatinya berhasil melewati kiper Ray Redondo di dalam kotak penalti. Akan tetapi, posisinya cukup sempit saat akan menembak bola ke gawang.
Kondisi tersebut membuat sepakannya membentur tiang dan memantul ke depan gawang lalu dibuang pemain PSIS Semarang. Bajul Ijo terus menyerang, khususnya pada menit-menit akhir.
Beberapa kali tembakan pasukan Aji Santoso mengarah ke gawang. Tetapi, tak satupun berbuah gol. Performa kiper Ray Redondo perlu diapresiasi pada babak pertama.
Sampai peluit turun minum berbunyi skor kacamata masih tertahan. Kedua tim perlu melakukan perubahan skema untuk bisa menciptakan gol di babak kedua.
Memasuki interval kedua Persebaya terus mengurung pertahanan PSIS. Pada menit ke-77 Persebaya kembali mendapatkan peluang emas lewat Juninho. Namun sepakan Juninho di muka gawang PSIS masih dapat dibendung kiper Wahyu Tri.
menit ke-82, Persebaya kembali memiliki peluang bagus lewat tandukan Supriyadi usai meneruskan umpan silang Muhammad Alwi Slamat. Namun tandukan Supriyadi masih mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang PSIS.
Supriyadi kembali mengancam gawang PSIS lewat tendangan keras dari luar kotak penalti, namun masih melambung tipis diatas mistar gawang lawan.
Pada menit ke-90+2 sontekan Leo Lelis masih dapat diblok kiper PSIS dan hanya menghasilkan sepak pojok. Dari sepak pojok ini Leo Lelis kembali mengancam gawang PSIS lewat tandukannya yang lagi-lagi masih dapat ditepis kiper PSIS.
Seluruh Bonek, pendukung Persebaya bergemuruh setelah Marselino Ferdinan merobek gawang PSIS melalui tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti pada menit ke-90+4. Gol tersebut sekaligus menutup hasil pertandingan 1-0 untuk keunggulan Persebaya.
