Ahad 18 Sep 2022 19:11 WIB

Imam Budi Membuka WUB di Limo dan Cinere, Depok

Program ini menyasar 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha.

Red: Andi Nur Aminah
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memberikan sambutan saat launching  pembukaan pendampingan peserta wirausaha baru (WUB) Kota Depok di Kecamatan Cinere.
Foto: Istimewa
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memberikan sambutan saat launching pembukaan pendampingan peserta wirausaha baru (WUB) Kota Depok di Kecamatan Cinere.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membuka acara launching pembukaan pendampingan peserta wirausaha baru (WUB) Kota Depok di Kecamatan Limo dan Cinere. Acara tersebut diselenggarakan pada Jumat (16/9/2022) lalu di masing masing aula kecamatan. 

Imam terlebih dahulu hadir di Kecamatan Limo didampingi jajarannya seperti Kepala Dinas UMKM Kota Depok, Dede Hidayat, Camat beserta lurah di kecamatan Limo,  Kasie UMKM Iskandar Zulkarnain, Ketua Jawara Depok Ubaidillah serta para pendamping WUB tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Selanjutnya, Imam kemudian membuka launching perdana pendampingan WUB Kota Depok di Cinere. Saat itu, Imam didampingi Camat Cinere Sugiyanto beserta para lurah di Kecamatan Cinere, Ketua Jawara Depok, Ubaidillah dan para pendamping tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.

Baca Juga

Program pendampingan WUB Kota Depok ini merupakan realisasi dari janji kampanye pasangan Idris-Imam pada 2020 silam. Yakni program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha. Untuk mendampingi calon wirausaha baru tersebut, Pemkot Depok juga menyiapkan satu orang di tiap kelurahan yang membawahi 28 peserta WUB.

Pada tahun 2020 ini sudah terjaring 1.750 pelaku UMKM Kota Depok yang mengikuti program pendampingan WUB. Sedangkan 350 peserta diambil dari para perempuan kepala keluarga untuk memenuhi janji 1.000 perempuan pengusaha.

Dalam sambutannya Imam mengatakan, program ini selain sebagai realisasi janji kampanye juga sebagai bagian dari upaya menaikkan kesejahteraan warga Depok. Dia berharap dengan banyaknya warga Depok yang berniaga bisa membantu kenaikan perekonomian di kota Depok.

"Saya berharap program ini bisa menaikkan perekonomian warga Depok sehingga slogan Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera bisa diwujudkan," jelasnya. Maju menandakan infrastruktur yang terus diperbaiki dan ditingkatkan, berbudaya berarti pertumbuhan sumber daya manusia yang berkualitas dan sejahtera dalam arti peningkatan perekonomian warga depok.

Imam juga berpesan kepada para peserta WUB di Limo dan Cinere agar mereka dapat memanfaatkan program pendampingan ini. Karena pelaku UMKM yang sudah terseleksi bisa mengakses berbagai kemudahan berwirausaha secara cuma-cuma.

Tak hanya di situ, peserta juga bisa mendatangi klinik bisnis yang tersedia di 11 kecamatan yang ada di Depok. Di tempat tersebut pelaku UMKM bisa berkonsultasi secara gratis dengan para pendamping dari Senin hingga Jumat.

"Jadi silakan manfaatkan klinik bisnis ini. Jangan malu untuk bertanya karena para pendamping yang sudah terseleksi merupakan orang yang sudah teruji menjadi pengusaha," ujar Imam.

Dalam kesempatan tersebut Imam juga mencoba berinteraksi dengan para peserta WUB dengan membagi-bagikan buku miliknya berjudul "Anak Sopir jadi Wakil Wali Kota". "Yang bisa menjawab pertanyaan saya kasih buku gratis," ujarnya.

Selain di Kecamatan Limo dan Cinere launching program pendampingan WUB Kota Depok juga digelar di Kecamatan Pancoran Mas. Acara yang dibuka oleh Kabid Dinas UMKM Depok, Nani Zara itu diikuti secara antusias oleh ratusan pelaku UMKM. Para pendamping tingkat kota, kecamatan dan kelurahan juga turut menemani.

Nani mengatakan bahwa DKUM Kota Depok sudah menyiapkan pelatihan pelatihan yang dibutuhkan pelaku UMKM seperti digital marketing, keuangan dan juga kemasan. "Pelaku UMKM yang diambil 400 orang nanti akan direkomendasikan oleh para pendamping," kata Nani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement