Selasa 18 Oct 2022 21:15 WIB

UEA dan Jepang Setuju untuk Perjalanan Bebas Visa

Mulai 1 November, warga UEA akan dapat melakukan perjalanan ke Jepang tanpa visa

Rep: Alkhaledi kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Pengecekan visa dan paspor di imigrasi Bandara Kansai, Osaka, Jepang. mulai 1 November, warga negara Emirat akan dapat melakukan perjalanan ke Jepang tanpa visa untuk tujuan wisata atau bisnis dan tinggal hingga 30 hari.
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Pengecekan visa dan paspor di imigrasi Bandara Kansai, Osaka, Jepang. mulai 1 November, warga negara Emirat akan dapat melakukan perjalanan ke Jepang tanpa visa untuk tujuan wisata atau bisnis dan tinggal hingga 30 hari.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI – Warga Uni Emirat Arab (UEA) akan segera dapat melakukan perjalanan ke Jepang tanpa perlu mendapatkan visa terlebih dahulu. Hal ini karena mulai 1 November, warga negara Emirat akan dapat melakukan perjalanan ke Jepang tanpa visa untuk tujuan wisata atau bisnis dan tinggal hingga 30 hari.

Kesepakatan itu bertujuan untuk meningkatkan bisnis bilateral, perdagangan dan investasi, kata Kementerian Luar Negeri UEA dalam sebuah pernyataan. Sementara warga negara Jepang sudah dapat memperoleh visa pada saat kedatangan ke UEA, menurut situs web pemerintah Emirat.

Dilansir dari Al Monitor, Selasa (18/10/2022), UEA memprioritaskan kemitraan strategis dalam kebijakan luar negerinya dan telah melihat ke beberapa negara Asia untuk tujuan ini, termasuk Jepang. Pada bulan Juni, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Lanjutan UEA menjamu seorang pejabat Jepang untuk membahas kerja sama ekonomi, industri, dan energi. Pada bulan Juli, Emirates juga menandatangani perjanjian perdagangan dengan Indonesia.

Ekspor Jepang ke UEA saat ini mencapai Rp 92 triliun pada tahun 2020, sebagian besar kendaraan. Ekspor UEA ke Jepang berjumlah Rp 232 triliun, termasuk sejumlah besar minyak dan bahan kimia terkait, menurut Observatory of Economic Complexity.

UEA memiliki paspor terkuat di dunia, dengan akses bebas visa atau visa-on-arrival ke lebih dari 175 negara, menurut Indeks Paspor. Sementara warga negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC)memiliki kebebasan bergerak di UEA. Warga negara GCC hanya perlu menunjukkan kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِنَّآ اَحْلَلْنَا لَكَ اَزْوَاجَكَ الّٰتِيْٓ اٰتَيْتَ اُجُوْرَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِيْنُكَ مِمَّآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلَيْكَ وَبَنٰتِ عَمِّكَ وَبَنٰتِ عَمّٰتِكَ وَبَنٰتِ خَالِكَ وَبَنٰتِ خٰلٰتِكَ الّٰتِيْ هَاجَرْنَ مَعَكَۗ وَامْرَاَةً مُّؤْمِنَةً اِنْ وَّهَبَتْ نَفْسَهَا لِلنَّبِيِّ اِنْ اَرَادَ النَّبِيُّ اَنْ يَّسْتَنْكِحَهَا خَالِصَةً لَّكَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَۗ قَدْ عَلِمْنَا مَا فَرَضْنَا عَلَيْهِمْ فِيْٓ اَزْوَاجِهِمْ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ لِكَيْلَا يَكُوْنَ عَلَيْكَ حَرَجٌۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersamamu, dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Ahzab ayat 50)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement