Kamis 17 Nov 2022 22:10 WIB

Warga Boyolali Iuran Satu Ton Beras dan Sembako untuk Penggembira Muktamar

Penggembira dari luar Jawa akan diprioritaskan untuk mendapatkan layanan dapur umum.

Red: Ani Nursalikah
Sekelompok warga dari Kabupaten Boyolali yang tergabung dalam organisasi Aisyiyah, menyumbangkan satu ton beras beserta sayuran dan bahan lauk-pauk untuk menjamu para penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar di Solo secara luring mulai 18-20 November 2022.  Warga Boyolali Iuran Satu Ton Beras dan Sembako untuk Penggembira Muktamar
Foto: Suara Muhammadiyah
Sekelompok warga dari Kabupaten Boyolali yang tergabung dalam organisasi Aisyiyah, menyumbangkan satu ton beras beserta sayuran dan bahan lauk-pauk untuk menjamu para penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar di Solo secara luring mulai 18-20 November 2022. Warga Boyolali Iuran Satu Ton Beras dan Sembako untuk Penggembira Muktamar

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kemeriahan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta, Jawa Tengah pada (18-20/11/2022) bakal dihadiri oleh jutaan warga Muhammadiyah dari berbagai penjuru nusantara.

 

Baca Juga

Sekelompok warga dari Kabupaten Boyolali yang tergabung dalam organisasi Aisyiyah, menyumbangkan satu ton beras beserta sayuran dan bahan lauk-pauk untuk menjamu para penggembira muktamar.

“Penggalangan logistik dilakukan untuk menyambut tamu muktamar, dengan penggalangan ini diharapkan lebih maksimal dalam menjamu tamu,” ujar Koordinator tim dapur umum dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Boyolali Chayanita Sekar Wijaya, Kamis (17/11/2022).

Sekar menambahkan penggembira dari luar Jawa akan diprioritaskan untuk mendapatkan layanan dapur umum mengingat mereka datang dari jauh. “Para penggembira yang menjadi prioritas kami adalah penggembira dari luar Jawa,” katanya.

Penggalangan bantuan tersebut dilakukan sejak satu bulan yang lalu secara sukarela dengan menyebarkan informasi melalui grup pada media sosial dan aplikasi chat. Hasil penggalangan dana kemudian dibelikan berbagai bahan pokok untuk menunjang keperluan dapur umum di sekitar lokasi muktamar.

“Bantuan berupa beras, minyak, gula, teh, sayur-mayur, lauk-pauk, palawija. Pengiriman logistik dilakukan dua tahap, tadi malam satu mobil dan pagi ini dua mobil,” kata Sekar.

Semua bahan pokok tersebut kemudian diserahkan ke dapur umum yang berada di kantor kelurahan Gonilan. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Boyolali, Ismiyati, berpesan kepada tim dapur umum untuk semangat dan ikhlas dalam melayani tamu muktamar.

“Insya Allah pekerjaan yang sangat mulia ini diberikan kemudahan dikerjakan dengan senang hati nyaman dan semoga mendapat ridha dari Allah,” ujarnya.

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar di Solo secara luring mulai 18-20 November 2022. Muktamar rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan pada 19 November 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement