Cihideung Festival, Cinta Seni dan Budaya Serta Pelestarian Mata Air

Edi Yusuf/Republika
Cihideung Festival 2013
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kegiatan tahunan 'Cihideung Festival 2013' kembali digelar di Desa Wisata Bunga Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (3/11).


Berbagai potensi unggulan masyarakat, lengkap dengan seni dan budaya tradisional seperti Ritual Irung-irung, Ngajayak Kembang, Helaran Sasapian, Motor Hias, dan Jaipongan ditampilkan pada even tersebut.

Selain ajang promosi wisata serta pelestaraian seni dan budaya tradisional, Cihideung Festival juga merupakan upaya kampanye lingkungan hidup khususnya penyelamatan mata air yang sangat penting bagi kehidupan, seperti pada Ritual Irung-irung.

Dalam ritual tersebut masyarakat melakukan bersih-bersih dan doa bersama ditempat keluarnya sumber mata air untuk kelestarian dan keselamatan mata air.

Seperti diungkapkan Ais Pangaping atau pembina acara tersebut, Nanu Muda bahwa Cihideung Festival digelar sebagai upaya presentasi produk tanaman hias lengkap dengan seni dan budayanya agar tetap lestari. “Dengan berkebangnya produk tanaman hias dan keanekaragaman seni dan budaya, maka akan memberikan dampak positif bagi daearah Cihideung dan masyarakatnya.” 

 

Videografer & Teks: Edi Yusuf/Republika

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler