Piala Dunia 2014 Terkendala Kesiapan Bandara
REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Kesiapan Brasil dalam menggelar Piala Dunia 2014 kembali menjadi sorotan. Usai sempat gagal memenuhi tenggat waktu yang diberikan FIFA terkait pembangunan stadion, Kini Brasil dihadapkan masalah kesiapan bandara.
Sekitar 600 ribu turis mancanegara diperkirakan bakal mengunjungi Brasil selama gelaran Piala Dunia 2014. Namun, dari 13 bandara utama yang disiapkan oleh pemerintah Brasil, baru dua yang dianggap sudah siap untuk digunakan di sepanjang Piala Dunia 2014, yaitu bandara yang terletak di timur laut Kota Natal dan bandara di kota Recife.
Berdasarkan laporan pemerintah Brasil, sebagian besar bandara-bandara tersebut baru menyelesaikan kurang dari 50 persen proses pembangunan dan perbaikan sistem layanan mereka. Masalah yang dihadapi pun beragam, mulai dari belum selesainya masalah kontruksi terminal, sistem check-in yang belum memadai, hingga penundaan jadwal-jadwal penerbangan.
''Situasi nyaman akan sangat jauh dari ideal. Brasil memiliki waktu yang lama untuk menyiapkan bandara, namun Brasil memulai pembangunanya terlalu lama. Dari apa yang dilihat orang dari kesiapan bandaranya, maka citra Brasil tidak akan terlalu bagus,'' kata Analisis infrastruktur, Adriano Pires, seperti dikutip Associated Press, Selasa (8/4).
Salah satu bandara yang mesti dibenahi justru salah satu bandara tersibuk di Brasil, yaitu Bandara Internasional Guarulhos yang terletak di Sao Paolo. Pembenahan sistem bagasi dan keimigrasian belum sepenuhnya ditangani dengan baik dan belum siap hingga Piala Dunia dimulai.
''Guarulhos menjadi bandara yang mengalami keterlambatan yang paling lama diantara semua bandara lainnya,'' kata salah satu pejabat di Pemerintah Brasil soal kelanjutan persiapan bandara tersebut di Associated Press.
Transportasi udara memang menjadi salah satu andalan di Brasil. Pasalnya, negara terbesar di kawasan Amerika Selatan itu tidak memiliki jalur kereta api yang layak. Alhasil, demi melintasi jarak yang jauh, maka bandara menjadi elemen penting dalam transportasi di Brasil, terutama di gelaran Piala Dunia 2014.
''Penerbangan akan memainkan peranan vital di Piala DUnia kali ini. Hal ini lantaran banyaknya kota-kota penyelenggara dan jarak yang begitu jauh antara kota penyelenggara. Selain itu kurangnya pilihan transportasi yang layak di negara tersebut,'' tutur Tony Tyler, CEO Asosiasi Tranportasi Udara Internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika