Berandalan Hancurkan Replika Piala Dunia
REPUBLIKA.CO.ID, BRASIL -- Sejumlah berandalan yang belum diketahui keberadaanya telah menyerang dan membakar replika Piala Dunia setinggi enam meter. Pejabat kota Teresopolis menuturkan, peristiwa itu terjadi hanya beberapa mil dari tempat skuad timnas Brasil akan bermukim pada final Piala Dunia Juni mendatang.
"Kami tidak akan membiarkan kejadian ini begitu saja. Segala upaya akan kita lakukan untuk menemukan para berandalan ini," ungkap Wali Kota Teresopolis seperti dilansir Reuters, Selasa (20/5).
Serangan terhadap trofi replika Piala Dunia bukan yang pertama kali terjadi di Brasil. Para berandalan sebelumnya telah meneyrang maskot Piala Dunia, Fuleco.
Peristiwa itu disinyalir merupakan tidak lanjut dari para demonstran yang menolak Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Mereka beranggapan, dana yang dimiliki pemerintah Brasil lebih banyak dikeluarkan untuk mempersiapakan berbagai fasilitas Piala Dunia.
Tapi pengeluaran itu bertolak belakang dengan sedikitnya investasi dalam perbaikan pelayanan masyarakat Brasil.
Namun pemerintah Brasil tetap berasumsi bahwa menjadi tuan rumah Piala Dunia akan banyak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. Karena akan lebih banyak wisatawan yang datang.
Bukan hanya untuk berlibur, tapi lebih karena keinginan mereka untuk menyaksikan Piala Dunia. Hal ini dianggap mampu menumbuhkan pendapatan masyarakat Brasil.
Selain itu, perbaikan fasilitas untuk menunjang Piala Dunia juga nantinya dapat dimanfaatkan lebih lanjut setelah pagelaran ini selesai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika