Besutan Pelatih Tanpa Basa-basi

AP/Eugenio Savio
Timnas Nigeria
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Bergabung dalam Grup F bersama Malawi, Kenya, dan Namibia, Nigeria selalu favorit untuk mencapai playoff dalam putaran akhir kualifikasi. Mereka pernah kalah dalam babak penyisihan grup.

Menang tiga kali dengan lawan-lawannya, dan hasil paling mengkhawatirkan 1-1 di kandang melawan Kenya, karena gol Nnamdi Oduamadi pada injury time.

Setelah dua pertandingan playoff, Nigeria tidak pernah terancam dengan kemenangan tandang 2-1 dan 2-0 di kandang.

Setelah tampil mengesankan dalam perjalanan ke putaran kedua dalam dua penampilan pertamanya, Piala Dunia 1994 dan 1998, Nigeria telah berjuang sejak tiga kali tersingkir pada fase grup saat meraih dua poin dari delapan pertandingan terakhir putaran final.

Dalam kampanyenya di bawah asuhan Lars Lagerback di Afrika Selatan 2010, mereka hanya mampu meningkatkan sedikit reputasi Nigeria. Tapi, Brasil 2014 menawarkan kesempatan lagi bagi juara Afrika untuk melambung.

Pelatih Stephen Keshi telah meraih reputasi sebagai bos tanpa basa-basi dan tidak takut memilih pemain domestik serta mengorbankan bintang lebih terkenal. Kebijakannya telah terbayar dengan Nigeria meraih gelar Piala Negara-negara Afrika CAF 2013.

Keshi mempertahankan pemain belakang yang tampil stabil, pemain Chelsea John Obi Mikel, sedangkan Vincent Enyeama merupakan veteran penting, diperkuat elemen penting penyerangan seperti Victor Moses, Ahmed Musa, dan Emmanuel Emenike.


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler