Pekerja Metro Hentikan Pemogokan Kerja di Brasil

Reuters/Bernardo Montoya
Aksi protes menentang Piala Dunia 2014 Brasil.
Rep: CR02 Red: Citra Listya Rini

REPUBLIKA.CO.ID,  SAO PAULO -- Para pekerja kereta bawah tanah menghentikan aksi pemogokan kerja. Pemerintah Brasil kini dapat bernafas lega untuk menggelar Piala Dunia 2014.


Arus lalu lintas di Sao Paulo kini kembali normal setelah para pekerja metro menghentikan aksi mogok kerja mereka. Sebelumnya, sejak Kamis pekan lalu para pekerja melakukan aksi mogok kerja. Kekacauan lalu lintas pun tak terhindarkan di Brasil.

Para pekerja kereta bawah tanah melakukan pertemuan dengan pemerintah Brasil untuk membicarakan mengenai tuntutan mereka. Para pekerja pun memutuskan untuk menunda aksi mereka untuk sementara waktu demi kelancaran lalu lintas di Sao Paulo.

Namun, mereka tak menjamin hal tersebut akan berlangsung saat pembukaan Piala Dunia 2014.  Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka mereka akan kembali melakukan aksi pemogokan kerja dan demo besar-besaran saat upacara pembukan Piala Dunia pada, Kamis (12/6). 

"Kami memutuskan untuk menghentikan aksi ini demi kelancaran lalu lintas di Brasil, namun bila tuntutan kami tetap tidak dipenuhi kami akan kembali mogok kerja," kata Presiden serikat pekerja, Atino Prazeres seperti dilansir the Financial Express.

Situasi tersebut sangat mengkhawatirkan pemerintah Brasil. Mereka mengandalkan sistem kereta bawah tanah untuk membawa puluhan ribu pendukung untuk dapat mengakses seluruh stadion yang akan digunakan untuk pertandingan.

Sebelumnya bentrokan pun terjadi antara pekerja dengan aparat keamanan, para pekerja melakukan pemblokiran jalan dan menyambangi stadion yang akan dipakai untuk upacara pembukaan pada tengah malam. 

Namun, kini pemerintah Brasil telah menyiagakan ribuan personil di setiap titik lokasi di sekitar stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler