Kontroversi Piala Dunia 2014: Penalti Georgios Samaras

REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA -- Pendukung Pantai Gading di Estadio Governador, Fortaleza, sudah siap-siap bersorak menyambut kesuksesan timnya. Pada laga pamungkas Grup C itu, Pantai Gading hanya membutuhkan hasil imbang untuk meraih tiket ke babak 16 besar.

Hingga menit ke-90 waktu normal, papan skor manunjukkan angka 1-1. Ekspresi para pendukung the Elephants mendadak berubah memasuki babak injury time.

Tepatnya pada menit ke-93, Jose Holebas mengirimkan umpan tarik dari sisi kiri pertahanan Pantai Gading. Georgios Samaras yang dikawal seorang pemain Pantai Gading di tengah kotak penalti terjatuh saat hendak melakukan tendangan first time.

Wasit Carlos Vera pun memberi hadiah penalti untuk Yunani yang sukses dieksekusi oleh Samaras menjadi gol.

Rekaman video menunjukkan, semestinya penalti yang membalikkan nasib kedua tim tersebut tak perlu terjadi. Rekaman ulang menunjukkan tak ada kontak yang terjadi antara Giovanni Sio dan Samaras di kotak penalti.

Samaras terjatuh karena terpelanting setelah menendang kaki sendiri. Akibat kekalahan ini, Sabri Lamouchi mengundurkan diri dari kursi pelatih Pantai Gading.

Ikuti Whatsapp Channel Republika