Meksiko Bertekad Perbaiki Sejarah di Piala Dunia
REPUBLIKA.CO.ID, CEARA -- Meksiko melangkah ke babak 16 besar untuk kali keenam sejak mereka tak masuk final Piala Dunia tahun 1990 di Italia. Sejak itu, El Tri seakan mengalami Deja Vu.
Meksiko tak pernah sekalipun berhasil masuk ke babak perempatfinal Piala Dunia. Karena itu, para pemain Meksiko saat ini coba memperbaiki sejarah di Brasil.
Dengan kondisi tim yang sedang naik daun, skuat Sombrero berharap mampu menggilas Belanda. Pun, menghilangkan cap penghuni 16 besar yang telah menghinggapi Meksiko sejak 20 tahun lamannya.
Gelandang Meksiko, Andreas Guardado menuturkan bawa timnya bukan datang untuk sekedar menjadi tim pelengkap dalam Piala Dunia. Tricolor saat ini mempunyai banyak perbedaan dengan kualitas pemain yang bagus serta kerja sama yang telah terjalin dengan baik.
"Kami tidah hanya mampu lolos dari fase penyisihan dengan ketidaksengajaan. Kami lolos dengan kesenangan yang teramat dan mampu memberikan banyak kepercayaan diri untuk setiap pertandingan selanjutnya. Kami ingin membuat sejarah," kata Guardado dikutip laman resmi FIFA, Ahad (29/6).
Untuk mengubah sejarah ini, anak asuhan Miguel Hererra harus melewati hadangan runner-up Piala Dunia 2010, Belanda. Guardado menjelaskan bila Belanda adalah tim yang hebat karena mempunyai pemain-pemain top Eropa yang berkumpul menjadi satu. Ditambah dengan pelatih bertangan dingin, Louis van Gaal.
Meski begitu, Pemain Bayer Leverkusen ini berjanji bahwa timnya tidak akan takut menghadapi Belanda. Sukses menahan tuan rumah Brasil, menjadi satu ccontoh bahwa Meksiko patut diberikan cap sebagai negara calon juara Piala Dunia 2014.
"Kami benar-benar tidak takut dengan apa-apa. kami senang untuk berhadapan dengan siapa saja dan berharap mampu pulang dengan kemenangan di tangan," kata Guardado.
Ikuti Whatsapp Channel Republika