Sambil Berurai Air Mata, Luiz Minta Maaf

AP Photo
Kiper timnas Brasil Julio Cesar gagal menghadang tendangan pemain Jerman Toni Kroos di babak semifinal Piala Dunia 2014.
Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BELO HORIZONTE -- David Luiz tidak bisa menutupi kekecewaanya karena tidak bisa membawa Brasil maju ke babak final Piala Dunia 2014. Terlebih, dalam pertandingan semifinal menghadapi Jerman dini hari tadi, Luiz mengenakan ban kapten menggantikan Thiago Silva yang terkena akumulasi kartu.

Usai pertandingan tidak banyak yang dapat diucapkan Luiz. Hanya permohonan maaf dan uraian air mata.

"Saya mohon maaf kepada setiap orang, mohon maaf kepada seluruh rakyat Brazil," ujar Luiz dengan berurai airmata.

Ia sadar bahwa kemenangan sangat dinanti publik Brasil. Namun ia tidak sanggup mewujudkan hal tersebut.

"Saya hanya ingin melihat semua orang tersenyum. Kita semua tahu betapa pentingnya ini bagi saya untuk bisa melihat semua rakyat senang bahagia, setidaknya karena sepak bola," tutur Luiz.

Luiz menyanjung lawannya dengan menyebut pasukan Joachim Loew itu memiliki persiapan yang lebih baik dari Brasil.

"Mereka lebih baik daripada kami. Persiapan diri mereka lebih baik. Permainan mereka juga lebih baik," kata Luiz.


sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler