Kisah Perempuan Indonesia Tionghoa di Kerusuhan Mei 1998
Australia Plus
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Apa dialami korban, terutama perempuan keturunan Tionghoa saat kerusuhan Mei 1998 mungkin terlalu sensitif untuk dibicarakan. Warga Indonesia keturunan Tionghoa, Rani Pramesti yang kini tinggal di Australia, mencoba untuk mengangkat kisahnya lewat instalasi seni unik, yang dipertunjukkan di Melbourne Fringe Festival.
sumber : Australia Plus
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler