Soal Blokir Situs, MUI: Kemenkominfo Harus Cermat

Republika/Rakhmawaty La'lang
Slamet Effendy Yusuf
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Slamet Effendy Yusuf menilai pemblokiran situs Islam yang diambil  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) harus lebih cermat. Harusnya alasan pemblokiran dijabarkan dan dijelaskan kepada masyarakat.

Meski begitu, MUI menghimbau masyarakat tidak terlalu reaktif dalam hal ini. Tunggu sampai masalah ini menemukan titik temunya karena samapai ini proses negosiasi sedang diusahakan. Nantinya juga memang bila ada media terblokir yang dinilai benar berbahaya untuk berlapang dada meminta maaf dan melakukan perbaikan.

Sebelumnya Kemenkominfo memblokir 22 situs media Islam. Pemblokiran tersebut menurut Kemenkominfo karena situs-situs tersebut sebagai penggerak paham radikalisme atau sebagai simpatisan radikalisme.

Videografer: Fian Firatmaja


Video Editor: Casilda Amilah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Media Arab: Israel Infokan Pejuang al Qassam Hamas Ini Wafat, Eh, Orangnya Kini Muncul

Eks Mossad dan Petinggi Israel: Hamas Kuasai Penuh Gaza, Tamparan Keras Buat Netanyahu

Dilaporkan Terbunuh oleh Israel, Komandan Hamas Masih Hidup Berdiri dengan Kepala Tegak

Sudah Ada Indikasi Pelaku, Pemasang Pagar Laut Didenda Rp 18 Juta Per Kilometer

Soal Pagar Laut, Kang Dedi Mulyadi: Sudah Kebaca ya

Komandan al Qassam Ternyata Masih Hidup, Media Zionis: Intelijen Israel Lemah

Warga Israel Temui Jaksa ICC Dorong Penangkapan Netanyahu

Real Madrid Klub Pertama yang Raih Pendapatan 1 Miliar Euro Semusim

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku

Menteri LH Buka Suara soal Legalitas Pagar Laut, Begini Katanya tentang Dokumen Lingkungan