Perlu Peraturan Ketat Terkait Serbuan Tenaga Kerja Asing di Indonesia

ANTARA
Pencari kerja melihat pengumuman lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan saat bursa kerja di Semarang, Jateng, Kamis (3/12).
Rep: MGROL75 Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semenjak pemberlakuan kerjasama Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2016. Serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia semakin meningkat.

Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand Bebeb A.K.N Djundjunan menjelaskan bahwa perlu peraturan lebih ketat terkait serbuan tenaga kerja asing, bukan berarti melarang tapi lebih diseleksi lagi.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Indonesia saat ini begitu ketat persaingannya, oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi kualitas SDM yang ada saat ini.



 

 

Videografer: MGROL75

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Los Angeles Jadi 'Neraka', Netizen Bandingkan dengan Kehancuran di Gaza

Dukung Israel Hancurkan Gaza, Aktor James Woods Kini Menangis Rumahnya Kebakaran

Naskah Khutbah Jumat: Keistimewaan Rajab Sebagai Bulan yang Dimuliakan

MUI Banten Dukung Kelanjutan PSN PIK 2: Serap 50 Ribu Tenaga Kerja

Makin Keliyengan karena Aksi Boikot, Produk Unilever Tergerus Merek Lokal yang Lebih Murah

Benarkah Pemagaran Laut Ada di Lokasi PSN PIK-2? Ini Jawaban KKP

Cacat Sejarah Tanah yang Dijanjikan untuk Yahudi di Palestina, Siapa Salah?

Pagar Laut Misterius di Tangerang, PJ Gubernur Banten Minta Audit

Kerugian Kebakaran California Diprediksi Hampir Rp 1.000 Triliun

AS Sahkan RUU untuk Sanksi ICC yang Ingin Tangkap Netanyahu