SP3 tidak Menyelesaikan Masalah Kebakaran Hutan di Riau?

ANTARA
Helikopter Superpuma Sinar Mas Forestry melakukan pengeboman air (water boombing) di atas hutan yang terbakar di Desa Bokor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (15/3).
Rep: Wisnu Aji Prasetiyo Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) dan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) menilai SP3 merupakan kemunduran serius dari komitmen pemerintahan Joko Widodo dalam mereformasi tata kelola hutan di Indonesia yang secara serakah telah di konversi menjadi perkebunan dan hutan tanaman industri.

Irfan Fahmi selaku Pengacara atau Koordinator Komite Advokasi PBHI mengatakan bahwa SP3 tidak menyelesaikan masalah penyebab kebakaran hutan.


 

 

Videografer: MGROL72
Video Editor: Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Nasabah Tarik atau Setor Uang Banyak di Bank, Kapolres Indramayu: Pakai Pengawalan Polisi

AS Mundur dari Ukraina, Rusia Menang Perang?

Kepala IKN: Ali Berawi Bukan Mundur, tapi Ditarik oleh UI

Prabowo Teken Keppres BPIH, Ini Daftar Biaya Haji yang Harus Dilunasi Jamaah Per Embarkasi

HMS Kucurkan 330 Juta Dolar AS untuk Investasi Produk Tujuan Ekspor

Erdogan: Turki Siap Terlibat Bangun IKN

Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Stafsus Menhan, Ketum Muhammadiyah: Harus Switch On

Waspada! Ini Praktik Berbuka Puasa yang Melanggar Syariat

Respons Tagar #KaburAjaDulu, Menteri Minta PMI Tingkatkan Kapasitas

Ketum Muhammadiyah: Kalender Global Perlu Kesepakatan Dunia Islam