In Picture: Indonesia Darurat Narkoba, Setnov Ajak Perangi Peredaran Narkoba
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Setya Novanto menyebut penggunaan narkotika dan obat terlarang di Indonesia sudah masuk dalam taraf yang mengkhawatirkan. Saat ini penggunaan narkotika telah menyentuh kalangan masyarakat umum baik kalangan atas, menengah hingga masyarakat miskin.
"Kita tidak boleh dikalahkan oleh situasi dan kondisi yang menjerumuskan generasi masa depan. Alangkah berdosanya kita, jika tidak sedikit pun memberi perhatian lebih pada keberlangsungan generasi," kata Novanto dalam acara coffe morning bertajuk 'Indonesia Darurat Narkoba' di Ruang Lounge Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (31/3).
Karena itu pula, Novanto mengajak semua pihak untuk sama-sama memerangi peredaran narkoba di Indonesia. Karena rilis Badan Narkotika Nasional 2016 menunjukan ada 807 kasus terungkap dengan ribuan tersangka yang terjerat. Sementara itu, kurang lebih 15.243 orang saat ini sedang menjalani rehabilitasi.
Dalam diskusi turut dihadiri Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, sejumlah anggota Komisi III DPR RI, Aziz Syamsudin, Adies Kadir, Duta Anti Narkoba BNN Ivan Gitaris Slank dan model yang merupakan mantan pengguna narkoba Jenny Cortesz.