Hierro Bangga Spanyol Tetap Solid

Spanyol harus beradaptasi dengan cepat dengan situasi baru.

EPA-EFE/RONALD WITTEK
Fernando Hierro (kanan) saat memimpin latihan timnas Spanyol.
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,  SOCHI -- Penampilan solid tim Spanyol setelah masalah pemecatan pelatih Julen Lopetegui dinilai cukup untuk mengamankan kemenangan dalam pertandingan pembuka Piala Dunia melawan Portugal, Jumat (15/6). Meskipun, gol Cristiano Ronaldo di menit-menit terakhir yang luar biasa menutup sejumlah penampilan buruk Portugal.

Dengan manajer baru Fernando Hierro pengganti Lopetegui yang memberi instruksi dari pinggir lapangan, Spanyol bangkit kembali dari kebobolan penalti dini untuk memimpin 3-2.

"Kami semua harus beradaptasi sangat cepat dengan situasi baru, kami memiliki waktu yang sangat sedikit sebelum pertandingan pembuka kami, jadi saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas komitmen mereka," kata Hierro kepada wartawan.

"Ini bukan situasi yang mudah, tetapi ketika Anda memiliki kelompok pemain muda yang sangat bagus, dan staf para profesional yang hebat ini, mereka membuat hidup Anda jauh lebih mudah," tambah Hierro.

Setelah Lopetegui dipecat karena menandatangani kesepakatan dengan Real Madrid tanpa memberi tahu federasi sepak bola Spanyol, Hierro, mantan kapten Spanyol berusia 50 tahun itu diangkat sebagai pelatih dua hari sebelum mereka menghadapi lawan terberat mereka di Grup B.

"Ini adalah masalah yang ada hubungannya dengan tim, pendekatan kolektif. Tetapi sangat luar biasa memiliki begitu banyak orang berkomitmen yang benar-benar ingin membantu Anda. Jadi saya merasa bahwa saya sangat istimewa," kata Hierro.

Hierro, yang pernah bekerja sebagai direktur olahraga untuk federasi sepak bola Spanyol menerapkan rencana permainan Lopetegui. Mereka mengeksekusi hampir sempurna sampai mereka terhambat oleh serangan mematikan dari Ronaldo.

Hierro juga  menolak mengkritik kiper David De Gea yang membiarkan tembakan Ronaldo terlepas dari tangkapannya. Sehingga membuat kedudukan menjadi 2-2 sesaat sebelum turun minum.

"Kami tidak akan menyalahkan siapa pun. Tentu saja ada saat-saat ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, tetapi kami tahu apa yang kami inginkan, dan apa yang kami minta kepada pemain kami dan setiap orang harus melihat kami sebagai tim," ujar Hierro.



TAKE

sumber : Reuters/ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler