Sebagian Jalan Raya Bekasi Ditutup Imbas Kebocoran Gas
Kebocoran gas diduga akibat pipa pecah milik PGN akibat terkena alat berat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petugas lalu lintas menutup sebagian Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, untuk pengamanan lokasi kebocoran gas. Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian mengatakan masih mensterilkan area yang diduga terimbas gas bocor.
"Masih kita sterilkan areanya sebab ada gas bocor. Ini rawan," katanya, Kamis (12/3).
Pantauan di lapangan melaporkan penutupan jalan dilakukan polisi lalu lintas mulai dari Pasar Cakung sampai Simpang Bor Penggilingan sepanjang 50 meter. Kendaraan dari arah Pulogadung menuju Bekasi dan sebaliknya dialihkan petugas lalu lintas menuju jalan alternatif.
Lokasi kebocoran gas tampak berada di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 3113901 Cakung. Titik kebocoran gas berjarak sekitar 15 meter dari bungker SPBU.
Sementara itu polisi bersama petugas Damkar Jakarta Timur memberikan penanganan awal kebocoran gas dengan menyemprotkan air di sekitar lokasi kebocoran.
Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan kebocoran gas diduga akibat pipa pecah milik Perusahaan Gas Negara (PGN) karena terkena alat berat.
"Jaya Kontruksi sedang melakukan proyek penggalian dan saluran gas PGN terkena," katanya.