Para Tokoh Terinfeksi Covid-19
Sejumlah tokoh, mulai dari tokoh politik hingga aktor kondang terinfeksi corona.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kasus infeksi virus korona tipe baru, Covid-19, telah menunjukkan penurunan signifikan di Wuhan, China. Namun di negara-negara lain penyebarannya masih ganas dan belum terkendali.
Setidaknya dalam dua hari terakhir, sejumlah tokoh, mulai dari kalangan politik, atlet, hingga selebritis kondang dunia terinfeksi Covid-19. Pada Kamis (11/3), istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Sophie Gregoire dinyatakan postif mengidap Covid-19.
Dia harus menjalani isolasi. Menurut direktur komunikasi Justin Trudeau, Cameron Ahmad, Gregoire masih dalam kondisi stabil dan gejala yang timbul tergolong ringan.
Saat ini pihak berwenang sedang menelusuri orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan Gregoire. Sementara Trudeau sendiri harus dikarantina selama dua pekan.
“Sebagai tindakan pencegahan dan mengikuti saran dokter, Perdana Menteri (Trudeau) akan diisolasi untuk jangka waktu 14 hari,” ujar Ahmad pada Jumat (13/3).
Hingga berita ini ditulis, Kanada setidaknya memiliki 138 kasus Covid-19. Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton juga positif terinfeksi Covid-19. Saat ini dia tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Dutton menginformasikan sendiri kepada publik bahwa dia tertular Covid-19. Dia mengatakan saat terbangun dari tidurnya suhu badannya tinggi dan tenggorokannya sakit.
“Saya segera menghubungi Departemen Kesehatan Queensland dan kemudian dites untuk Covid-19. Saya diberitahu Queensland Health siang ini bahwa tes itu berubah positif,” kata Dutton pada Jumat, dikutip laman ABC News.
Sesuai kebijakan di Queensland, mereka yang dinyatakan postif Covid-19 harus dirawat di rumah sakit. “Saya telah mematuhi usulan mereka. Saya merasa baik-baik saja dan akan memberikan keterangan terbaru pada waktunya,” ujar Dutton.
Dutton berada di Sydney untuk menghadiri rapat kabinet pada Selasa (10/3). Dia kembali ke Brisbane dengan penerbangan komersial pada hari yang sama.
Mereka yang telah melakukan kontak dengan Dutton baru-baru ini telah diminta mengisolasi di rumah dan memantau kesehatan mereka selama 14 hari. Sejauh ini Australia memiliki 156 kasus Covid-19 dengan tiga kematian.
Pada hari yang sama, manajer klub sepak bola Inggris, Arsenal, Mikel Arteta, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Arteta menjalani pemeriksaan setelah merasa tak enak badan.
Arsenal telah menutup tempat latihannya, London Colney. Orang-orang yang melakukan kontak dengan Arteta pun ditelusuri untuk diperiksa. Sementara para pemain harus menjalani masa karantina.
“Kesehatan dari orang-orang dalam tim ini dan publik yang lebih luas menjadi prioritas kami dan itu menjadi fokus kami,” kata Direktur Pelaksana Arsenal Vinai Venkatesham saat diwawancara BBC.
Pemain klub Italia Juventus, yakni Paulo Dybala, sempat disebut tertular Covid-19. Namun Juventus membantah kabar tersebut. Dybala dan pemain Juventus lainnya memang harus diisolasi. Sebab bek klub berjuluk Si Nyonya Tua, yakni Daniele Rugani dinyatakan positif Covid-19.
Pada Kamis lalu, aktor kawakan Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson mengaku telah tertular Covid-19. Mereka mengumumkan hal tersebut saat berada di Australia untuk keperluan pembuatan film tentang Elvis Presley.
Tom, dalam unggahan di Instagramnya mengatakan dirinya merasa sedikit kelelahan, nyeri badan, dan flu. Hal itu turut dialami Rita disertai demam. “Untuk memainkan berbagai hal dengan benar, seperti yang diperlukan di dunia saat ini, kami diuji untuk virus korona dan ternyata positif,” katanya.
Saat ini terdapat lebih dari 128 ribu kasus Covid-19 yang tersebar di sedikitnya 115 negara. Total kematian telah melampaui 4.700 jiwa. Di luar Cina, terdapat empat negara yang paling parah terdampak wabah, yakni Italia, Iran, Korea Selatan (Korsel), dan Iran.
Sementara di Wuhan, penularan atau infeksi Covid-19 terus mengalami penurunan. Pada Jumat, hanya ada lima kasus yang dilaporkan. Sehari sebelumnya, yakni Kamis (12/3), Wuhanhanya melaporkan delapan kasus infeksi. Dengan demikian selama dua hari berturut-turut kasus Covid-19 yang dilaporkan di kota tersebut berada di bawah sepuluh.
Sedangkan di Provinsi Hubei, tak ada kasus infeksi yang dilaporkan selama delapan hari terakhir. Pemerintah China telah menyebut bahwa epidemi Covid-19 telah melewati fase puncaknya.
“Secara umum, puncak epidemi telah berlalu untuk China. Peningkatan kasus baru menurun,” kata juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China Mi Feng pada Kamis.