Warga Inggris di Atas 70 Tahun akan Diminta Tinggal di Rumah

Kebijakan itu diambil untuk melindungi mereka dari virus Corona.

AP/Jon Super
Sejumlah warga Inggris yang baru pulang dari Cina dikarantina untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Arrowe Park Hospital, Liverpool, Inggris, Rabu (5/2).(AP/Jon Super)
Rep: Farah Noersativa Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock akan meminta warganya, khususnya yang berusia 70 tahun ke atas untuk tinggal di rumah dalam waktu beberapa pekan ke depan. Menurutnya, hal itu ditujukan untuk melindungi mereka dari virus corona.

Dilansir di laman BBC, Ahad (15/3), saran itu masih belum akan berlaku dulu. Namun, ketika dijalankan nanti, usulan itu akan berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama.

Pemerintah Inggris telah menghadapi tekanan mengatasi epidemi setelah angka kematian Inggris naik menjadi 21 orang, pada Sabtu lalu. Semua kasus kematian sejauh ini telah terjadi pada orang di atas 60 tahun.

Oleh sebab itu, dia menyarankan bagi orang-orang berusia di atas 70 tahun, dan orang-orang yang masih muda dengan kondisi kesehatan tertentu, harus tetap di rumah dan memiliki bahan makanan dan obat-obatan vital.

Mr Hancock mengatakan, orang tanpa gejala akan dapat mengunjungi kerabat dan teman yang lebih tua selama mereka tinggal minimal dengan jarak dua meter.

Baca Juga


Dia mengatakan produsen mobil dan pembuat serta pemasok senjata tentara, akan diminta untuk membuat ventilator yang digunakan di rumah sakit yang merawat pasien dengan virus Corona.

Layanan kesehatan, kata dia, juga akan tak akan melakukan operasi yang tidak mendesak. Dia juga menerapkan program pelatihan besar untuk melatih tenaga medis dari spesialis lain untuk mengobati mereka yang menjadi sakit parah dengan penyakit Covid-19.

"Kami tidak akan berhenti untuk melawan virus ini dan saya pikir orang mendapat kesan sebaliknya," kata Hancock.

Ketika ditanya oleh wartawan BBC Andrew Marr mengenai persyaratan baru dan mulainya isolasi  orang yang lebih tua dan rentan, dia menyebut tidak akan membahas lebih rinci tentang penentuan waktunya. Sebab, menurutnya, dia ingin sikap itu diambil berdasarkan saran ilmiah.

"Kami tahu bahwa ketika Anda meminta orang untuk melakukan hal semacam ini sehingga mereka dapat melelahkannya, itu juga memiliki dampak negatif," tambahnya.



BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler