Kompetisi Terganggu, Skuat Moenchengladbach Rela Potong Gaji

Pemain maupun pelatih Moenchengladbach secara sukarela menawarkan pemotongan gaji.

REUTERS/Giorgio Perottino
Tim Borussia Moenchengladbach (hijau).
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuat Borussia Moenchengladbach, baik pemain maupun pelatih, secara sukarela menawarkan pemotongan gaji selama Liga Jerman ditangguhkan karena pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Olahraga Gladbach, Max Eberl, melalui laman resmi klub pada Kamis (19/3).


"Para pemain tahu kondisinya. Ini berkaitan dengan pekerjaan mereka, dan tentunya mereka sudah mencari info serta mempertimbangkan banyak hal. Para pemain sudah menawarkan untuk memotong gaji mereka untuk membantu klub dan para pekerja melewati situasi ini," ujar Eberl.

Eberl menyatakan bangga atas sikap para pemain yang memperlihatkan rasa kebersamaan dengan seluruh pendukung Moenchengladbach dan warga Jerman pada umumnya menghadapi Covid-19.

"Mereka ingin membalas ke warga Borussia dan suporter yang terus mendukung kami. Para pelatih juga menempuh sikap serupa, sebagaimana kami di jajaran eksekutif," pungkas Eberl.

Ia juga menyampaikan Moenchengladbach tengah mencari cara agar para sponsor tetap menerima haknya sesuai kontrak.

Gladbach saat ini berada di peringkat keempat klasemen Liga Jerman dengan koleksi 49 poin, terpaut enam poin dari Bayern Muenchen di puncak.

Kompetisi sepak bola di Jerman saat ini tengah ditangguhkan setidaknya hingga akhir Maret. Namun pihak DFB memperkirakan tidak mungkin liga dilanjutkan pada pekan pertama April.

Data WHO hingga 18 Maret, di Jerman terdapat 7.156 orang positif Covid-19 dan 13 orang meninggal karenanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler