Tips Tetap Fashionable Meski Menggunakan Masker

Korea Selatan menjadikan masker sebagai barang fashion.

Antara/Zabur Karuru
Seorang anak menggunakan masker. ilustrasi
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Warga Korea Selatan berusaha memastikan wabah virus corona tidak merusak gaya mereka. Mereka tetap berupaya fashionable meski mengenakan masker.Bbagaimana caranya?

Mereka menyiasatinya dengan  tutorial cara memakai riasan dan masker wajah hingga topi pelindung plastik. Dalam satu video yang sudah ditonton puluhan ribu orang, pembuat konten kecantikan di Youtube SSUNZY memberikan tips merias wajah di bawah masker bedah.

“Sangat disayangkan bahwa masker menyembunyikan wajahmu. Kamu tidak bisa memamerkan pesonamu. Saya akan mempraktikkan riasan yang membuat wajahmu terlihat baik, bahkan ketika kamu mengenakan masker,” kata SSUNZY dilansir di Independent.co.uk, beberapa waktu lalu.

SSUNZY merekomendasikan penontonnya menggunakan lebih banyak pelembab dan memilih warna lebih alami. Alas bedak yang menghidrasi, memudahkan touch up setelah melepas masker.

Masker wajah yang ada di mana-mana, menjadikannya item fesyen sehari-hari bagi warga Korea Selatan. Bahkan, bintang musik K-pop secara tidak langsung membantu menyebarkannya.

“Publik menjadi lebih nyaman sebagai penanggulangan (terhadap virus corona), karena G-Dragon memakainya, BTS memakainya, semua orang memakainya, jadi mengapa saya tidak bisa memakainya,” kata perancang busana Korea, Park Youn-hee yang sering bekerja dengan idola K-pop, termasuk BTS dan Girls 'Generation.

Seperti banyak negara, Korea Selatan menghadapi kelangkaan masker wajah. Pemerintah memberlakukan sistem penjatahan untuk membatasi jumlah masker yang dapat dibeli setiap orang, setiap minggu, serta memberikan batasan ekspor pada masker.

Sebagai tanggapan, beberapa warga Korea Selatan beralih ke cara lain menggabungkan perlindungan dan mode. Salah satu item yang terlihat dijual di toko-toko dan daring adalah topi dengan pelindung wajah plastik bening.

Orang-orang dari segala usia terlihat mengenakan topi maker di Daegu, pusat penyebaran virus korona Korea Selatan. “Ini cocok dengan semua pakaian kasual,” ujar Park tentang topi pelindung itu.

Korea Selatan melaporkan lebih dari 8.500 kasus virus corona dikonfirmasi di negara itu. “Saya pikir masker adalah item yang dapat memberi Anda kepercayaan diri, karena orang tidak mengenali Anda dengan jelas. Cobalah warna-warna berani dan penampilan yang berbeda,” tutur dia.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler