Malaysia Perpanjang Kebijakan Lockdown

Kebijakan lockdown Malaysia diperpanjang hingga 14 April 2020.

Antara/Agus Setiawan
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin meminta masyarakat Malaysia bersiap hadapi perpanjangan lockdown.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kebijakan pembatasan gerak di Malaysia atau lockdown diperpanjang. PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin memperpanjang karantina wilayah hingga 14 April 2020.

Dikutip dari Malay Mail, Rabu (25/3), Muhyiddin memutuskan perpanjangan lockdown berdasarkan pertimbangan dari National Security Council dan Kementerian Kesehatan. Ia diberi tahu kemungkinan kenaikan kasus Covid-19 di Malaysia.

"Trennya diprakirakan naik untuk sementara sebelum kasus baru akan menurun. Artinya, pemerintah harus melanjutkan kebijakan pembatasan gerak lebih lama," katanya.

Kebijakan tersebut diumumkannya secara dini supaya masyarakat bersiap diri. Saat ini Malaysia memasuki hari kedelapan dari dua pekan pembatasan pergerakan. Pembatasan dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Hingga kemarin, Malaysia mencatat 1.642 kasus positif, 1.426 kasus aktif, 18 pasien sembuh, dan 17 meninggal.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler